TUNJUKKAN KOMITMEN, BNN RI ADAKAN PERTEMUAN DENGAN ANGGOTA FATF

Berita157 views

Inionline.id – Financial Action Task Force (FATF), menjadi tujuan berikutnya dalam rangkaian kunjungan kerja Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) ke Negara Prancis. FATF merupakan organisasi internasional yang fokus kepada upaya global pemberantasan pencucian uang, pendanaan terrorisme serta pendanaan proliferasi senjata pemusnah masal.

Pada pertemuan tersebut BNN RI berdiskusi dengan Executive Secretary FATF, Violaine Clerc, terkait upaya Indonesia dalam menjadi negara anggota FATF. Ms. Clerc didampingi oleh FATF Deputy Secretary, Vincent Scmoll dan Senior Programme Manager, Mr. Michael Fowler.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala BNN RI menyampaikan selama tiga tahun terakhir, BNN telah menangani 62 kasus TPPU narkotika dengan 70 tersangka dan nilai aset yang disita sebesar Rp. 331,8 M. Hadirnya Kepala BNN RI menunjukkan komitmen tinggi Indonesia dalam menciptakan iklim investasi positif guna pertumbuhan ekonomi positif dalam penanggulangan permasalahan narkoba di Indonesia.

Kehadiran Indonesia juga diinisiasi dan dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, H.E. Mr. Mohamad Oemar, guna menyampaikan keberhasilan Indonesia dalam upaya Tindak Pidana Pencucian Uang dari kejahatan Narkotika.
Sementara Kepala BNN RI, Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose, hadir didampingi oleh salah satu Anggota Kelompok Ahli BNN RI bidang Kerja Sama Internasional, Ambassador Harry James Kandou; Direktur PLRKM BNN RI, dr. Amrita Devi, SpKJ,M.; Direktur Intelijen BNN Brigjen Pol. Ruddi Setiawan, S.H., S.I.K., M.H., serta delegasi BNN RI lainnya.

Executive Secretary FATF, Violaine Clerc, mengapresiasi keberhasilan BNN dalam upaya tindak pidana pencucian uang. Pihaknya juga mendukung upaya Indonesia dalam merangkul para pihak agar Indonesia dapat melaju terus sebagai anggota FATF.

“Kelompok Kerja Ahli (Expert Working Group) bekerja secara independen untuk dapat memutuskan keanggotaan suatu negara setelah persyaratan minimal telah dipenuhi”, ujar Mr. Clerc dalam diskusinya bersama BNN.