Soal Al Kahfi Salah Cetak di Alquran, Mahfud Md Buka Suara

Berita757 views

Inionline.id – Mahfud Md Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam)  menyampaikan ada huruf Alquran yang salah cetak. Dia meminta agar Kementerian Agama (Kemenag) menariknya.

Hal itu ia sampaikan dalam unggahan akun X (Twitter) dengan menggunggah foto halaman Alquran yang ada ayat 8 surat Al Kahfi.

“Ini ada ini info al-Qur’an salah cetak huruf pada Surat Al Kahfi ayat 8. Seharusnya huruf ‘ain (lajaa’iluuna) tercetak furuf ha’ (lajaahiluuna). Harap dicek,” tulis Mahfud Md dalam cuitannya, Sabtu (12/8).

Sehari kemudian, Mahfud mendapatkan penjelasan dari Kemenag perihal salah cetak surat Al Kahfi itu sebetulnya sudah ditemukan sejak 2022 silam. Sebelunya Mahfud mengunggah kesalahan cetak pada ayat 8 surat Al-Kahfi, yaitu kata lajaa’iluuna tertulis lajaahiluuna.

Foto yang beredar berupa lembaran Alquran halaman 294, disertai tanda panah warna biru yang menunjuk tulisan lajaahiluuna pada ayat 8 Surat Al-Kahfi. Pada bagian pojok kiri atas, ada bagian yang wa

“Ternyata soal salah cetak huruf Al-Qur’an Surat Kahfi sdh dijelaskan oleh Kemenag bhw masalah itu mencuat beberapa kali sejak thn 2022. Penerbitannya tdk melalui Kemenag tp oleh Badan Wakaf Al-Quran namun menggunakan surat Tashsih Kemenag utk PT Budi Mulia,” demikian cuit Mahfud, Minggu (13/8).

Seperti penjelasan pihaknya ke Mahfud, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag, Ahmad Fauzin mengatakan foto kesalahan cetak lembaran mushaf Alquran yang diterbitkan Badan Wakaf Alquran (BWA) telah beredar berkali-kali di media sosial sejak 2022.

“Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama telah memberikan penjelasan sejak kali pertama foto ini beredar pada April 2022,” kata Ahmad dalam keterangannya, Minggu, seperti dikutip dari situs Kemenag.

Termasuk unggahan Mahfud, pihaknya merinci sudah beredar empat kali foto ayat 8 Al Kahfi yang salah cetak.

Foto tersebut kali pertama beredar pada April 2022, lalu viral kembali pada Oktober 2022.

Untuk kali ketiga, foto yang sama menyebar lagi pada Desember 2022 dengan mencolek Menag RI Yaqut Cholil Qoumas. Dan, baru-baru ini, termasuk yang ‘dibagikan’ Mahfud di akun Twitter merupakan peredaran yang keempat.

Fauzin mengatakan Mushaf Alquran yang di dalamnya ada kesalahan cetak ayat 8 surat Al-Kahfi itu adalah pesanan Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) kepada penerbit Mulia Abadi Bekasi.

“Mushaf tersebut tidak melalui proses pentashihan di LPMQ. Adapun Surat Tanda Tashih yang tercantum dalam mushaf tersebut adalah Surat Tanda Tashih untuk mushaf Ar-Rahman milik penerbit Mulia Abadi Bekasi,” jelas Ahmad Fauzin mengutip kembali siaran pers LPMQ yang diedarkan pada 13 April 2022.

Dia menjelaskan berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 44 Tahun 2016 tentang Penerbitan, Pentashihan dan Peredaran Mushaf Al-Qur’an, LPMQ sesuai dengan kewenangannya, sejak April 2022, telah menyampaikan teguran dan peringatan serta memerintahkan untuk melakukan penarikan dan melarang mushaf tersebut untuk diedarkan.

“Jika masyarakat masih menemukan mushaf Alquran yang terdapat kesalahan tersebut, agar segera melaporkannya kepada LPMQ dan mengirimkan mushaf tersebut kepada penerbit Mulia Abadi yang beralamat di Jalan Mughni Raya, No. 107, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Telepon (021) 84904159, WA 0811165370, email: penerbitmuliaabadi@gmail.com, untuk diganti dengan mushaf Alquran yang sudah benar,” jelas Fauzin.