Meski Sandiaga Tak Jadi Cawapres, PPP Tetap Dukung Ganjar

Politik1457 views

Inionline.id – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan bakal tetap mendukung Ganjar Pranowo meski Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP Sandiaga Uno tak dipilih sebagai cawapres.

Juru Bicara PPP Usman Tokan menambahkan PPP telah menginstruksikan kepada seluruh kader agar tegak lurus dengan keputusan Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum PDIP Megawati, serta Ganjar untuk urusan cawapres.

“Kita tetap berikhtiar agar Pak Sandi disandingkan dengan Mas Ganjar. Kalaupun nanti beda pilihannya, kami tetap bersama Bu Megawati memenangkan Mas Ganjar, Insya Allah,” kata Usman, Senin (14/8).

Usman menegaskan mereka tidak akan menggunakan Sandiaga sebagai alasan hengkang dari kerja sama politik dengan PDIP. Sebab ia menilai, baik PPP maupun PDIP memiliki kedekatan yang semakin solid serta sejarah hubungan yang apik.

Usman juga mengingatkan amanat dukungan kepada Ganjar itu merupakan hasil Rapimnas ke-V PPP, sementara hasil Rapimnas ke-VI mereka bakal memperjuangkan Sandiaga sebagai pendamping Ganjar dalam kontestasi politik 2024 mendatang.

“Iya seperti itu [tetap dukung Ganjar meski Sandi tak jadi cawapres]. PPP tidak akan terpengaruh dengan dinamika politik hari ini,” kata dia.

Tak jauh berbeda, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi menegaskan saat ini elite partai telah meminta agar para kader di seluruh daerah tidak mudah terpancing dengan sejumlah isu belakangan.

“Semua kader PPP agar tetap solid dalam kerja mengawal konstitusi partai dan tidak terpancing dengan isu ada opsi atau pikiran atau spekulasi lain, selain mengawal dan menjaga amanat konstitusi partai,” kata Arwani.

Arwani memastikan kerja sama politik antara partainya dan PDIP terbangun kuat dan berjalan sesuai dengan komitmen masing-masing dari parpol, yaitu menjalankan dan saling menguatkan konstitusi partai.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah sebelumnya mengatakan partainya tak mempermasalahkan apabila nantinya PPP hengkang dan membatalkan dukungan capres kepada Ganjar Pranowo lantaran misalnya sosok yang dipilih sebagai pendamping Ganjar bukan Sandiaga Uno.

Basarah menegaskan kerja sama politik yang dibangun oleh PDIP adalah kesukarelaan dan tidak ada paksaan. Pun PDIP sudah memiliki tiket mencalonkan capres dan cawapres secara mandiri pada kontestasi politik 2024 mendatang.