Dua Terduga Teroris Bom Astana Anyar di Boyolali Diringkus Densus

Inionline.id – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dua orang tersangka terorisme di Boyolali, Jawa Tengah, pada Selasa (1/8).

Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan kedua pelaku terorisme tersebut berinisial S dan T. Berdasarkan perannya, ia menyebut kedua tersangka terlibatĀ mempersiapkan bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Desember 2022 lalu.

“Diduga terkait dengan peristiwa TKP bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. Saudara S dan Saudara T diduga terlibat dalam menyiapkan bom bunuh diri yang digunakan tersangka AM di TKP,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (3/8).

Kendati demikian, Ramadhan masih belum menjelaskan lebih rinci ihwal afiliasi jaringan teror kedua pelaku. Termasuk hubungannya dengan AM selaku aktor bom bunuh diri tersebut.

Diketahui aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, pada Rabu (7/12) sekitar pukul 08.20 WIB. Aksi teror ini menyebabkan satu anggota polisi tewas dan belasan orang luka-luka.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar merupakan mantan narapidana kasus terorisme bernama Agus Sujatno alias Abu Muslim.

Agus sempat ditahan di Lapas Kelas II A Pasir Putih Nusakambangan. Dia divonis selama empat tahun penjara terkait kasus terorisme sebelum akhirnya bebas pada Maret 2021 lalu.

Densus 88 Antiteror Polri kemudian menangkap enam anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang dinilai terlibat dalam aksi pengeboman itu.

Keenam tersangka itu merupakan YD, AH, AS, DP, EJD, dan AM. Keeenam tersangka ini berperan mengetahui hingga membantu aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.