Inionline.id – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan anak sekolah di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan akan mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 pada 4-7 September 2023.
“Khusus 4 sampai 7 September, Pemda DKI melakukan kebijakan untuk sekolah melakukan PJJ yang KTT sekitar Jakarta Selatan, Jakarta Pusat,” kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/8).
Heru menegaskan anak sekolah di luar wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan tetap melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa di sekolah.
Selain itu, ia juga akan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk 75 persen aparatur sipil negara (ASN) DKI Jakarta yang bekerja di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
“Termasuk juga menerapkan work from home menjadi 75 persen khususnya di lingkungan Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan,” ujarnya.
Heru mengimbau agar sektor swasta bisa menyesuaikan karena Dirlantas Polda Metro Jaya akan menerapkan buka tutup lalu lintas selama pelaksanaan KTT ASEAN pada September mendatang. Ia pun mengaku akan bertemu dengan asosiasi untuk membicarakan hal itu.
“Bahkan, ada sebagian jalan yang akan tertutup total dalam dua jam sehingga tidak nyaman pada 5-7 September. Saya minta atur masing-masing,” ucap dia.
Adapun saat ini Pemprov DKI Jakarta menerapkan kebijakan WFH untuk 50 persen ASN DKI mulai 21 Agustus-21 Oktober. Selain dalam rangka KTT Asean, penerapan WFH ini juga sebagai respons atas polusi udara di Jakarta.
Namun, kebijakan itu tidak berlaku pada layanan yang bersifat langsung kepada masyarakat, seperti RSUD, Puskesmas, Satpol PP, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Perhubungan, hingga pelayanan tingkat kelurahan.
