FRAKSI PKS RAYAKAN HUT KE-78 RI BERSAMA WARGA KORBAN RELOKASI DOUBLE TRACK

Antar Daerah157 views

Inionline.id – Fraksi PKS DPRD Kota Bogor kembali menggelar program PKS Sapa Warga untuk melihat secara langsung kondisi pembangunan di Kota Bogor serta menyapa warga Kota Bogor.

Pada kesempatan kali ini, PKS Sapa Warga dilaksanakan pada Sabtu (19/08) lalu di Kampung Setu Bereum, Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan. Tema yang diangkat pada PKS Sapa Warga kali ini adalah “Ngopi Bareng Korban Relokasi Mandiri” sekaligus memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia.

Hadir pada kesempatan tersebut antara lain: Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto; Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar; seluruh Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Bogor; Lurah Bojongkerta; Sekretaris Camat Bogor Selatan; Perwakilan dari PDAM; serta pengurus RT, RW, dan tokoh masyarakat setempat.

Dua tahun yang lalu tepatnya pada tanggal (5/12/2021) Fraksi PKS melakukan kegiatan yang sama di Kelurahan Empang dan Kelurahan Batutulis yang merupakan lokasi proyek double track. Proyek double track ini mengakibatkan tergusurnya pemukiman warga.

Kang Atang Trisnanto selaku Ketua DPRD Kota Bogor menjelaskan bahwasannya PKS Sapa Warga menjadi bagian penting dalam rangka untuk memonitoring perkembangan pembangunan sekaligus juga permasalahan di lapangan khususnya pemukiman warga yang terdampak Proyek Double Track.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa melihat dan monitoring langsung Relokasi Mandiri yang sudah kita perjuangkan 2 tahun lalu melalui kinerja Kolaborasi Aleg Fraksi PKS , Pemkot Bogor, Tokoh Masyarakat dan Pemerintah Pusat,” pungkas Atang.

Lebih lanjut, Atang menyebut bahwa masih banyak infrastruktur yang harus diintervensi di kampung Setu Bereum. Dirinya mencatat ada empat poin penting yang akan segera di follow up oleh pihaknya.

“Yang paling utama sarana prasarana pendukung terkait dengan ketersediaan air, listrik, hunian yang belum layak dan perlu dibantu serta akses jalan,” ujarnya.

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar, kegiatan Fraksi PKS Sapa Warga kali ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dari Fraksi PKS merespon situasi yang dialami oleh Masyarakat, khususnya permasalahan yang dialami oleh warga Kampung Setu Bereum yang merupakan korban dari proyek double track.

“Kegiatan FPKS Sapa Warga ini menjadi salah satu upaya dari Fraksi PKS merespon situasi yang dialami oleh masyarakat agar dapat diintervensi dengan program-program anggaran yang dapat dilakukan di tingkat kota atau melalui komunikasi vertikal dengan pemerintah provinsi dan pusat,” ujar Karnain.

Koordinator Fraksi PKS Sapa Warga kali ini, Mardiyanto, menjelaskan sejak awal memang Fraksi PKS memberikan perhatian khusus untuk Relokasi Warga Korban Double Track ini.

“Karena ini memang projek bukan hanya memindahkan bangunan tapi memindahkan cerita kehidupan. Ini sejarah baru bagi cerita kehidupan masyarakat warga RW 01 Kelurahan Bojongkerta, semoga PKS selalu menjadi bagian penting dari cerita perjalanan baik suka dan duka,” tutup anggota DPRD Kota Bogor yang berasal dari Dapil Bogor Selatan tersebut.

Ketua RW 01 Kelurahan Bojongkerta, Tri ,menceritakan bagaimana kisah perjuangan warganya untuk mendapatkan hunian yang layak setelah terdampak Proyek Double Trek ini.

“Alhamdulillah berkat bantuan dari PKS dan Pak Mardiyanto yang tidak bosan untuk menerima keluh kesah kami, alhamdulillah perjuangan kami tidak sia-sia. Kini warga sudah memiliki lahan yang luasnya 45 m2 yang sudah bersertifikat hal milik (SHM),” ujar Tri.

Tri menjelaskan bahwa total 100 Kepala Keluarga yang kini sudah mendapatkan kepemilikan tanah hunian di RW.01, Kp. Setu Beureum, Kelurahan Bojongkerta. Namun, baru 30% yang sudah dibangun, ini tentunya sudah menjadi kebahagiaan tersendiri bagi warga.

“Semoga kedepan PKS terus memperjuangkan kelayakan hunian bagi warga, bersama-sama warga menulis cerita kehidupan yang lebih baik, terima kasih PKS!” tutup Tri.