Inionline.id – Presiden Joko Widodo mewanti-wanti anggota kabinetnya untuk mengutamakan kepentingan nasional daripada persaingan politik.
Jokowi menyampaikan itu dalam Sidang Kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/7). Disiarkan oleh channel Youtube Sekretariat Kabinet RI.
“Fokus dan waspada akan potensi krisis. Utamakan kepentingan masyarakat dan kepentingan nasional. Jangan sampai karena ada persaingan politik, program pemerintah jadi terhambat,” ucap Jokowi.
Dia mengatakan ada bahwa situasi yang akan dihadapi di paruh kedua tahun 2023 tidak mudah. Kondisi geopolitik global tidak stabil akibat ketegangan yang berpotensi terus meninggi.
Oleh karena itu, para menteri dan pimpinan lembaga benar-benar harus mengutamakan program pemerintah.
“Kemudian ketegangan geopolitik yang masih berlangsung, ini berimbas pada pertumbuhan ekonomi dan aktivitas perdagangan yang melemah, kelihatan ekspor kita juga menurun,” kata Jokowi.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta agar anggota kabinet memastikan pertumbuhan ekonomi tumbuh dengan positif di semester II tahun 2023.
Langkah yang perlu dilakukan adalah menjaga inflasi di daerah. Misalnya dengan menaikkan konsumsi rumah tangga, menstabilkan harga kebutuhan pokok, menjamin ketersediaan pupuk serta pangan.
“Pastikan capaian investasi sesuai target. Ini kunci. Jaga stabilitas moneter serta kestabilan sektor perbankan. Ini juga sangat penting,” kata Jokowi.
