Pembangunan Kereta Cepat Capai 94 Persen Menjelang Operasi Agustus Besok

Berita957 views

Inionline.id – Jelang target operasional pada 18 Agustus 2023 PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut pengujian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terus dilakukan.

Manager Corporate Communications KCIC Emir Monti mengatakan pembangunan nyaris rampung 100 persen. Selain itu, penyempurnaan prasarana juga dikejar.

“Saat ini pembangunan KCIC telah mencapai 94 persen. Pembangunan dan penyempurnaan prasarana serta pengujian KA Cepat terus kami lakukan,” kata Emir, Senin (24/7).

Emir menjelaskan KCIC bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah melakukan sertifikasi sarana dan prasarana untuk memastikan KCJB siap dioperasikan dan dinikmati masyarakat secara aman dan nyaman.

“Secara paralel, KCIC juga terus melakukan testing and commissioning (tes fungsi) KA Cepat, menyelesaikan pembangunan stasiun dan aksesibilitasnya, serta menyusun tata cara dan skema terkait uji coba oleh masyarakat pada masa praoperasi KA cepat,” katanya.

Sebelumnya, sempat beredar jadwal operasional kereta cepat bakalan molor dari target. Dalam laporan yang beredar, Kemenhub dan tiga konsultan menolak kereta cepat beroperasi komersial pada 18 Agustus mendatang.

Kamis (8/6), Kemenhub dan tiga konsultan proyek tersebut, Mott Macdonald, PwC, dan Umbra menolak proyek bernilai US$7,3 miliar itu beroperasi sesuai target KCIC. Kemenhub dan konsultan menyarankan operasi penuh KCJB dimulai pada Januari 2024.

Penolakan itu diketahui dari dokumen internal bertajuk Laporan ‘Progress Update’ tertanggal 14 Mei 2023. Dokumen juga menyebut KCIC menginginkan sertifikat kelayakan operasi penuh untuk jalur tersebut, meskipun stasiun tidak lengkap alias belum rampung semua.

“Ada risiko target operasi komersial pada Agustus bisa tertunda untuk menyelesaikan semua konstruksi pada 31 Desember,” tulis laporan itu.

Belakangan, isu itu dibantah Kemenhub. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menegaskan kereta cepat tetap beroperasi sesuai rencana, yakni Agustus 2023.

“Enggak, Agustus tetap, uji coba KA Cepat,” katanya, Minggu (11/6).

Ia menegaskan untuk operasi komersial menunggu informasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Bantahan serupa dilontarkan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Ia menegaskan kereta cepat tetap akan beroperasi sesuai jadwal, yakni 18 Agustus mendatang. Luhut malah mempertanyakan siapa dan dari mana isu operasional KCJB mundur tersebut muncul.

“Siapa bilang (mundur). Nggak pernah, nggak ada itu,” ujarnya di Gedung DPR RI, Jumat (9/6).

Ia memastikan uji coba akan tetap dilakukan pada 14-16 Juni 2023 ini, sedangkan operasional akan berlangsung pada 18 Agustus 2023. Hanya saja, kata Luhut, pada saat operasional ini akan dilaksanakan secara gratis untuk masyarakat yang ada di sekitar stasiun. Sedangkan, operasional secara komersial belum ditetapkan.

“Jadi mereka akan kita sampaikan gratis sambil mencoba ini dan itu akan kita capai 350 km per jam,” katanya.