Dalam Tiga Bulan PUPR Targetkan Renovasi JIS akan Rampung

Berita257 views

Inionline.id – Dalam tiga bulan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan renovasi Jakarta International Stadion (JIS) akan selesai. Stadion ini menjadi salah satu kandidat venue Piala Dunia U-17.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjadja mengatakan perencanaan renovasi sudah dimulai kemarin (4/7).

“Kita mulai perencanaannya dari sekarang untuk rencana kerjanya, kemudian kita harapkan renovasi JIS dapat selesai dalam tiga bulan, pada saatnya nanti JIS dinilai oleh FIFA apakah layak atau tidak untuk perhelatan Piala Dunia U-17,” ujarnya dikutip Antara, Selasa (4/7).

Menurutnya, beberapa perbaikan yang dilakukan mencakup beberapa aspek, terutama rumput, akses, parkir dan termasuk hal-hal di luar stadion seperti stasiun atau terminal sementara untuk kereta api, ramp tol, serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dari Ancol.

Endra menambahkan setelah JIS direnovasi lalu akan dilakukan pengecekan oleh Komite Keselamatan Bangunan Gedung (KKBG).

“Kita punya benchmark stadion berstandar FIFA di Gelora Bung Karno (GBK) dan saya kira kita juga melihat masukan dari pakar yang memang selama ini membantu kita dalam menyiapkan standar-standar stadion untuk perhelatan internasional, seperti Piala Dunia U-20,” katanya.

Kendati demikian, Endra menjelaskan semua keputusan terkait penentuan JIS atau stadion-stadion mana saja yang akan menjadi lokasi pertandingan dan latihan untuk Piala Dunia U-17 pada akhirnya ditentukan FIFA.

“Kita akan memenuhi standar dari FIFA yang seperti kemarin kita lakukan untuk Piala Dunia U-20. Kita hanya menawarkan stadion-stadion dan nantinya stadion yang mana dipilih oleh FIFA, hanya FIFA yang menentukan. Kita akan upayakan JIS dalam tiga bulan ini untuk sama standarnya dengan stadion-stadion yang akan kita usulkan kepada FIFA,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memperkirakan perbaikan rumput satu lapangan utama JIS menghabiskan biaya sekitar Rp6 miliar. Biaya tersebut akan dianggarkan Kementerian PUPR berbarengan dengan biaya pembangunan akses jembatan penyeberangan orang (JPO) dari Ancol.

Sementara pembangunan akses (ramp off) tol Harbour Road (HBR) dikerjakan oleh Jasa Marga dengan dukungan pembangunan gerbang (gate) dari Kementerian PUPR. Pemprov DKI, kata Basuki, membiayai pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) dari stasiun kereta api rel listrik (KRL) dekat JIS dan pembangunan pintu timur JIS.

Sedangkan pembangunan stasiun sendiri dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Kereta Api Indonesia (Persero). TransJakarta juga akan membantu mengkondisikan area antarjemput (shuttle) di dekatnya.