Inionline.id – Beberapa orang emak-emak memberanikan diri menerobos penjagaan pasukan pengamanan presiden (paspampres) saat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Kabupaten Seluma, Bengkulu, Kamis (20/7).
Mereka memaksa mendekat ke mobil Jokowi saat melintas di sekitar SMKN 1 Kota Bengkulu. Mereka berhasil mendekat dan mengobrol dengan Jokowi dari luar mobil.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, emak-emak menerobos paspampres demi mencurahkan kegelisahan mereka. Ibu-ibu itu meminta Jokowi mengusir pengusaha tambang pasir besi yang disebutkan telah merusak wilayah mereka.
Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Jokowi selalu membuka diri terhadap keluhan warga. Oleh karenanya, Jokowi sering melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah.
“Selain menyapa dan berbincang-bincang dengan masyarakat, Bapak Presiden juga ingin mendengarkan langsung masukan dari masyarakat, termasuk keluhan, pengaduan, ataupun unek-unek,” kata Bey melalui pesan singkat, Jumat (21/7).
Bey mengatakan semua keluhan warga dicatat Jokowi. Setelah itu, kata Bey, Jokowi akan menindaklanjutinya ke kementerian atau lembaga terkait.
Bey mengatakan Jokowi senantiasa memerintahkan anak buahnya untuk mempelajari masukan dari warga. Baru kemudian, orang nomor satu di Indonesia itu meminta penanganan untuk mengatasi permasalahan warga itu.
“Biasanya satu-dua minggu setelah laporan langsung dari masyarakat tersebut, Bapak Presiden mengecek dengan meminta update kepada pihak terkait,” ujar Bey.
Sebelumnya, Jokowi berkunjung ke Bengkulu sejak Rabu (19/7). Sebagian besar kegiatan Jokowi adalah mengunjungi pasar untuk mengecek harga dan menyapa masyarakat.
Jokowi juga menyempatkan diri berkunjung ke beberapa sekolah menengah kejuruan. Salah satunya SMKN 2 Bengkulu yang fokus do bidang otomotif.
Jokowi juga meresmikan Tol Bengkulu-Taba Penanjung kemarin. Dia pun sempat mengecek kondisi RSUD Kepahiang.
