Inionline.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong satuan pendidikan menjadi sekolah sehat. Kampanye sekolah sehat setidaknya mendorong sekolah fokus pada tiga hal.
“Tiga fokus ini sangat bisa berjalan dengan sederhana dan harus menjadi karakter dan budaya bagi peserta didik,” kata anggota Pokja Regulasi Tata Kelola Sekolah Dasar, Kurniawan, dalam Silaturahmi Merdeka Belajar dikutip Jumat, 21 Juli 2023.
Adapun tiga fokus itu, yakni pertama sehat bergizi. Kurniawan menjelaskan sehat bergizi yakni sekolah mendorong peningkatan pemahaman gizi, pembiasaan makan dan minum dengan gizi seimbang, memakan buah dan sayur setiap hari, menghindari dan meminimalisir makanan cepat saji, hingga menghindari minuman berpengawet dan tinggi gula.
“Selanjutnya sehat fisik, yang di mana fokusnya pelaksanaan kegiatan senam kebugaran jasmani, ada peregangan pada pergantian jam pelajaran, lempar loncat dan lari melalui permainan rakyat pada jam istirahat, dan ekskul-ekskul olahraga,” papar dia.
Ketiga, sehat imunisasi. Kurniawan menyebut sekolah harus melakukan pemetaan imunisasi kepada siswa.
“Sehingga kita bisa memberikan rekomendasi kepada setiap peserta didik untuk mendapatkan imunisasi yang belum,” ujar dia.
