Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper di Mojokerto Diciduk Polisi

Inionline.id – Polrestabes Surabaya menangkap pelaku pembunuhan mayat dalam koper, yang dibuang di jurang daerah Gajah Mungkur, Kecamatan Pacet, Mojokerto.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan pelaku adalah warga Surabaya, berinisial R (41).

“Saat ini pelaku sudah diamankan, iya. Dari hasil penyelidikan pelaku berinisial R,” kata Mirzal kepada wartawan, Kamis (8/6).

Sementara, mayat itu diduga kuat adalah seorang mahasiswi asal Surabaya berinisial AN (20), yang dikabarkan keluar rumah sejak Rabu (3/5), dan dilaporkan hilang pada Jumat (5/5) hingga sekarang.

Mirzal mengatakan R merupakan guru les musik musik AN. Dia sudah mengakui melakukan pembunuhan terhadap muridnya itu.

“Pelaku merupakan guru les korban, R warga Surabaya,” kata Mirzal, Kamis (8/6).

Mirzal mengatakan R ditangkap setelah penyidik menemukan bukti rekaman CCTV di salah satu apartemen di Gununganyar, Surabaya. Dalam rekaman itu, kata dia, terlihat korban AN sedang bersama dengan pelaku R sebelum dinyatakan hilang.

“Kami berusaha mengidentifikasi semua yang terkait dan tersorot CCTV. Kebetulan pada saat kami pantau di CCTV itu, kita pertanyakan bahwa yang paling terakhir bersama korban adalah guru les musik yang diidentifikasi berinisial R,” jelasnya.

Mirzal menyampaikan bahwa AN dibunuh oleh R dengan cara dicekik lehernya. Namun, ia tak menjelaskan di mana lokasi tepat pembunuhan itu terjadi.

“Iya benar dengan cara dicekik hingga korban kehilangan nafas,” ujarnya.

Guna memastikan mayat itu benar-benar AN, polisi masih membutuhkan hasil pemeriksaan pencocokan DNA, yang saat ini tengah dilakukan oleh tim di RSUD dr Soetomo.

“Tes DNA masih dikomparasikan dengan korban,” katanya.

Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di dalam koper di jurang Gajah Mungkur, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Rabu (7/6). Jasad yang diduga korban pembunuhan itu disebut merupakan warga Surabaya. Dia ditemukan dibuang di jurang sedalam 20 meter.

“Kondisinya sudah membusuk, mengeluarkan bau menyengat. Mayat di dalam koper dibungkus karung putih,” kata petugas Tahura, Ali Sodikin, yang menemukan mayat itu, Rabu (7/6).