PDIP Bantah Pecah Belah Koalisi dengan Mengundang Golkar, PAN, PKB ke GBK

Politik057 views

Inionline.id – Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasan partainya mengundang Golkar, PAN, dan PKB dalam puncak perayaan Bulan Bung Karno di Stadion Utama GBK, Jakarta, pada Sabtu (24/6).

Djarot menegaskan tak ada maksud PDIP memecah koalisi ketiga parpol itu. PDIP, sambung dia, mengundang ketiga partai semata karena silaturahmi politik.

Untuk PAN, Djarot berkata PDIP sudah menerima silaturahmi dari Ketua Umum PAN Zulikifli Hasan dan akan melakukan kunjungan balik. Menurutnya, koalisi PAN dengan PDIP tinggal menunggu waktu.

Sementara itu, kata Djarot, PDIP dan Golkar memiliki sejarah kerja sama politik yang panjang. Selain itu, PKB dianggap belum mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden tertentu secara pasti.

“Ndak [pecah koalisi]. Ini kan ada etika politik ya. Tapi yang kita pahami bahwa kayak PKB, PAN, Golkar, itu kan masih belum fix untuk mengusung bakal calon presidennya. Yang sudah fix kan Gerindra ya, Mas Fadli Zon, itu pasti Pak Prabowo, yang tiga ini kan masih belum, sehingga bisa kita ajak kerja sama, toh,” ujar Djarot dalam acara Political Show CNNIndonesia TV, Senin (26/6).

Djarot mengatakan silaturahmi PDIP dengan parpol lain berjalan baik. Ia mengklaim PDIP tidak akan mengintervensi kedaulatan parpol lain untuk menentukan pilihan terbaik.

Namun, PDIP terus membuka kesempatan bagi parpol lain yang ingin bergabung untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Di puncak peringatan Bulan Bung Karno pada Sabtu lalu, elite PKB, Golkar, dan PAN hadir di GBK. Adapun saat ini Golkar dan PAN sebetulnya masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP. Namun, PPP telah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar.

Sementara PKB saat ini bersama Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Gerindra menginginkan Prabowo sebagai calon presiden mereka.