Inionline.id – Untuk mengatur waktu lampu lalu lintas sesuai dengan tingkat kemacetan di ibu kota Dinas Perhubungan DKI Jakarta bekerja sama dengan Google.
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pengaturan waktu lampu lalu lintas itu ditentukan berdasarkan hasil analisis artificial intelligence (AI) setiap saat.
“Yang paling baru kita terapkan sistem transportasi cerdas untuk pengaturan di simpang yang sudah menerapkan penurunan kemacetan,” ujar Syafrin mengutip Antara, Sabtu (17/6).
Syafrin mengatakan yakin kerja sama dengan Google Inc bermanfaat bagi pola pengaturan lalu lintas gaya baru dengan mengoptimalkan teknologi di Jakarta.
Selain itu, Syafrin mengatakan penutupan rute juga akan dilakukan di beberapa titik guna menekan kemacetan. Terutama imbas kendaraan pribadi dari luar Jakarta.
Menurutnya, saat ini kemacetan sudah sangat masif dan sering terjadi lantaran kian banyak jalan tol yang tersambung dengan daerah luar Jakarta.
Misalnya tol Depok-Antasari sudah sampai wilayah Sawangan, akses Cibitung-Cilincing, lalu Becak Ayu yang menjadi jalur kendaraan dari Bekasi sampai Kampung Melayu, Jakarta Timur.
“Kita lakukan penutupan rute di beberapa lokasi, kita terapkan satu arah di beberapa titik yang diatur lalu lintas, kita lakukan perencanaan geometrik untuk persimpangan dan rambu lalu lintas,” ujar Syafrin.
Rencana lain guna mengantisipasi kemacetan di ibu kota adalah pengaturan jam kerja pegawai. Syafrin mengatakan Pemprov DKI Jakarta tengah membuat rancangan peraturannya.
“Iya nanti digelar, nah dari hasil Focus Group Discussion, ada kesepakatan, ada kesepahaman, kemudian bisa direalisasikan, dan diimplementasikan,” ucap Syafrin.
