Kabar Istana Beking Ponpes Al-Zaytun yang Diduga Menyimpang Dibantah Presiden Jokowi

Berita857 views

Inionline.id – Kabar yang menyebut istana menjadi beking Pondok Pesantren Al-Zaytun yang dianggap menyebar ajaran menyimpang dibantah Presiden Jokowi.

Jokowi memastikan tak ada sokongan dari istana terhadap pondok pesantren itu. Ia pun membantah kabar Kepala Staf Presiden Moeldoko berada di balik pondok pesantren itu.

“Saya dong istana? Ndaklah, ndak, ndak, ndak,” kata Jokowi di Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (26/6).

Jokowi mengatakan pemerintah sudah turun tangan mengusut dugaan penyimpangan Ponpes Al-Zaytun. Ia telah menugaskan Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menangani masalah itu.

Dia meminta semua pihak bersabar. Menurutnya, pemerintah akan mengumumkan hasil investigasi terhadap Ponpes Al-Zaytun.

“Nanti kalau hasilnya sudah ada, saya sampaikan,” ucap Jokowi.

Sebelumnya, sejumlah organisasi Islam mendesak pemerintah untuk memproses hukum Pondok Pesantren Al-Zaytun. Mereka beralasan pondok pesantren itu menyebarkan ajaran menyimpang dan melakukan tindak pidana.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat membentuk tim untuk melakukan investigasi.

Tim itu kemudian memanggil pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang ke Gedung Sate pekan lalu untuk klarifikasi sejumlah hal. Namun Panji menolak memberikan keterangan. Hasil investigasi telah dilimpahkan ke pemerintah pusat.

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan ada tiga masalah di Pondok Pesantren Al-Zaytun, yaitu tindak pidana, adminstrasi, dan kondusivitas.

“Ada dugaan kuat telah terjadinya tiga masalah. Pertama terjadi tindak pidana,” ungkap Mahfud pada konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Sabtu (24/6).