Inionline.id – Peradaban Yunani kuno terkenal dengan pengaruhnya terhadap politik, seni, hingga budaya. Namun siapa sangka, ternyata banyak juga penemuan teknik yang muncul selama peradaban Yunani Kuno, dan turut berperan dalam membentuk dunia modern saat ini.
Beberapa teknologi yang diciptakan di era peradaban Yunani Kuno, kini telah menjadi pusat dari kehidupan modern. Mulai dari odometer hingga gimbal, keberadaan mereka telah menjadi awal dari pusat kemajuan alat teknik yang lainnya.
Sabtu (24/6), berikut 5 deretan penemuan teknik era Yunani Kuno yang masih digunakan hingga saat ini:
Sekrup Archimedes
Archimedes terkenal dengan berbagai penemuan ilmiah dari matematika hingga fisika, dan prestasinya di bidang teknik. Temuan yang paling terkenal dari Archimedes salah satunya adalah Sekrup Archimedes.
Sekrup ini lahir atas dasar kebutuhan Archimedes untuk mengangkat kelebihan air dari lambung kapal saat ditugaskan oleh Raja Hiero II.
Desain awal inilah yang masih dijadikan acuan oleh para penemu benda teknik lainnya hingga saat ini. Umumnya, acuan Sekrup Archimedes digunakan dalam bidang irigasi dan berbagai alat teknik lain yang menggunakan tenaga air.
Roda Gigi Diferensial
Pada tahun 1901 silam, sebuah alat teknik berupa roda gigi ditemukan dari sebuah kapal karam di dekat pulau Antikythera, Yunani.
Penemuan ini kemudian dianalisis oleh para ilmuwan internasional, dan mereka menyimpulkan bahwa mekanisme roda gigi diferensial digunakan untuk memprediksi pola astronomi.
Untuk umur temuannya sendiri, diduga telah ada sejak 100 hingga 200 tahun sebelum masehi. Penemuan ini adalah mekanisme roda gigi dengan tiga poros penggerak, dengan dua poros penggerak di kedua sisi poros utama.
Pada awal abad ke-20, komputer mekanis menggunakan roda gigi diferensial untuk melakukan perhitungan.
Namun kini, roda gigi diferensial telah jauh berkembang dan mudah ditemukan dimanapun dalam berbagai teknologi. Penggunaan paling umum ditemukan pada bagian dalam mobil.
Odometer
Penemuan odometer dipercaya muncul sekitar abad ke-3 SM dan digunakan secara luas selama Periode Helenistik akhir. Diketahui beberapa bentuk odometer digunakan di era peradaban kuno untuk mengukur jarak.
Meskipun bentuk odometer pada awal Periode l tidak jelas, namun pada awal era Romawi, jelas bahwa alat tersebut dimiliki kereta perang atau gerobak dan berfungsi untuk mengukur jarak.
Hingga saat ini, odometer masih digunakan oleh manusia modern. Perangkat ini akan ditemukan pada bagian dalam mobil yang berfungsi untuk mengukur jarak yang ditempuh berdasarkan jumlah putaran dan keliling roda.
Gimbal
Penemuan pertama yang diketahui tentang gimbal muncul oleh Philo menjelang akhir abad ke-3 SM. Philo menggambarkan gimbal sebagai wadah tinta yang dipasang di dalam pot delapan sisi dengan lubang di setiap sisinya.
Tempat tinta dipasang di dalam sejumlah cincin logam pada sumbu yang berbeda yang berarti bahwa pada sudut mana pun pot diputar, tempat tinta tetap tegak.
Gimbal, yang berfungsi untuk menjaga item tetap tegak lurus, sekarang telah semakin berkembang dan digunakan untuk berbagai bidang yang lebih luas. Contoh paling umum dari penggunaan gimbal adalah sebagai alat untuk menstabilkan kamera.
Lift Katrol
Lift pertama berhasil ditemukan oleh Arsitek Romawi, Vitruvius. Dikatakan lift ini dibangun oleh Archimedes sekitar tahun 236 SM. Lift ini menggunakan sistem katrol yang ditenagai oleh penggulung dan berputar bila dioperasikan dengan tangan manusia.
Diketahui pahatan pada batu-batu di Kuil Apollo di Delphi menunjukkan bahwa sistem katrol ini telah diimplementasikan dengan derek di Yunani Kuno sejak abad ke-7 SM.
Hingga saat ini, katrol masih tetap digunakan di berbagai perangkat teknik manusia modern, atau dijadikan acuan untuk membuat perangkat modern baru.
