Ini 5 Teh Herbal yang Ampuh Turunkan Masalah Kolesterol dan Darah Tinggi

Kesehatan157 views

Inionline.id – Meningkatnya kolesterol dan tekanan darah tinggi merupakan salah satu permasalahan yang rentan dialami oleh manusia saat ini. Keduanya memiliki kaitan dengan kondisi kardiovaskular dan bisa dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan.

Kolesterol adalah suatu jenis lemak yang penting bagi fungsi normal tubuh. Tubuh memproduksi kolesterol secara alami untuk membantu dalam pembentukan sel-sel, pembentukan hormon, dan pencernaan makanan. Kolesterol juga dapat ditemukan dalam beberapa makanan yang kita konsumsi.

Kolesterol yang berlebih dapat menempel pada dinding arteri dan membentuk plak, yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan mempengaruhi aliran darah yang lancar. Kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan kardiovaskular lainnya.

Tekanan darah tinggi yang juga dikenal sebagai hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah terus-menerus tinggi dalam arteri. Tekanan darah yang tinggi berarti jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Jika tidak dikendalikan, hipertensi dapat merusak pembuluh darah dan organ-organ penting seperti jantung, otak, ginjal, dan mata. Ini juga merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung, stroke, gagal jantung, dan masalah kesehatan lainnya.

Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga sering disebut sebagai silent killer. Sejumlah cara bisa dilakukan untuk mengendalikan kondisi dan menurunkan baik kolesterol dan tekanan darah tinggi ini.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan rutin mengonsumsi sejumlah teh herbal. Berikut deretan teh herbal yang memiliki manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.

1. Teh Hijau

Teh hijau kaya dengan kandungan senyawa antioksidan yang disebut polifenol, terutama epigallocatechin gallate (EGCG). Polifenol ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Selain itu, teh hijau dapat menghambat penyerapan kolesterol dari makanan ke dalam darah. Senyawa dalam teh hijau membantu mengikat kolesterol dalam usus dan mengurangi jumlah yang diserap ke dalam sistem peredaran darah.

Untuk masalah tekanan darah tinggi, teh hijau dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dengan merelaksasi dan melebarkan pembuluh darah, sehingga mengurangi tekanan darah. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko hipertensi dan komplikasi kesehatan yang terkait.

2. Teh Hitam

Teh hitam mengandung senyawa polifenol yang dikenal sebagai theaflavin dan thearubigin. Senyawa ini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Teh hitam juga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) yang membantu melindungi jantung.

Kandungan senyawa antioksidan yang terdapat dalam teh hitam dapat membantu melawan oksidasi kolesterol LDL. Oksidasi LDL dapat menyebabkan penumpukan plak dalam pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Teh hitam juga mengandung senyawa flavonoid yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Ini dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama tekanan darah sistolik.

3. Teh Pu-erh

Teh Pu-erh berasal dari China dan dikenal karena kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol dan membantu mengendalikan tekanan darah. Teh ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional China untuk menjaga kesehatan jantung.

Teh Pu-erh mengandung senyawa yang disebut lovastatin yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi enzim HMG-CoA reduktase yang terlibat dalam sintesis kolesterol. Dengan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, tekanan darah dapat turun.

Teh Pu-erh telah ditunjukkan memiliki efek positif terhadap penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Senyawa polifenol yang terkandung dalam teh ini dapat membantu menghambat penyerapan kolesterol dari makanan dan meningkatkan metabolisme lemak.

4. Teh Hibiscus

Teh hibiscus, juga dikenal sebagai teh bunga rosella, mengandung senyawa yang disebut flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Senyawa ini bekerja dengan melemaskan dinding pembuluh darah dan menghambat enzim yang meningkatkan tekanan darah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum teh hibiscus secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Teh ini juga mampu mengurangi kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.

Teh Hibiscus kaya dengan senyawa antioksidan, seperti asam askorbat (vitamin C) dan polifenol. Senyawa-senyawa ini membantu melawan kerusakan oksidatif oleh radikal bebas dalam tubuh, menjaga kesehatan sel dan jaringan, termasuk pembuluh darah.

5. Teh Jati Belanda (Rooibos)

Teh Jati Belanda adalah teh herbal yang populer dengan rasa manis dan tanpa kafein. Teh ini mengandung senyawa flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan profil lipid dengan mengurangi kadar kolesterol LDL.

Teh Jati Belanda juga memiliki sifat diuretik ringan, yang berarti dapat membantu mengeluarkan kelebihan cairan dan natrium dari tubuh melalui urin. Hal ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Kandungan lain yang bisa ditemukan di dalam Teh Jati Belanda adalah senyawa antioksidan seperti polifenol dan flavonoid, yang membantu melawan kerusakan oksidatif oleh radikal bebas dalam tubuh. Senyawa-senyawa ini juga dapat membantu melindungi kesehatan sel dan pembuluh darah.

Walau memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, teh herbal tidak bisa menjadi pengganti pengobatan oleh dokter. Kondisi kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi yang terus Anda alami perlu dikonsultasikan dengan dokter untuk menemukan cara penanganan yang tepat.