Inionline.id – Tim Patroli Malam Pos Komando Utama Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS menggagalkan penyelundupan 20 paket atau 8,254 gram ganja di tengah-tengah hutan belantara Perbatasan Skouw-Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Minggu (18/6).
Operasi itu dipimpin Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa. Paket ganja itu dibawa dua orang tak dikenal (OTK) di dalam 2 buah ‘Ban Dalam’ kendaraan roda empat.
“Berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis Ganja Kering yang dibawa oleh 2 Orang Tak DiKenal (OTK) sebanyak 20 paket seberat 8.254 gram,” kata Zulfikar dalam keterangan tertulis, Senin (19/6).
Mayor Inf Zulfikar sebelumnya mengaku menerima informasi terkait aktivitas mencurigakan dari seorang masyarakat berinisial SO (24 tahun) dari Kampung Mosso.
Setelah mendapat informasi tersebut, Mayor Inf Zulfikar mengaku bersama Pasiter Kapten Inf Sagala dan Dansi Intel Serka Faisal langsung melakukan pendalaman informasi.
“Yang sebelumnya juga telah dilaporkan perihal tersebut kepada Dansatgas Letkol Inf Ahmad Fauzi, yang kemudian memerintahkan untuk mencari informasi lebih lanjut dan mendetail,” ujarnya.
Mayor Inf Zulfikar mengatakan dia dan timnya yang berisi 12 anggota berangkat untuk melaksanakan Patroli Malam di sepanjang jalur perbatasan Skouw-Wutung.
Dalam pelaksanaannya, manuver gerakan Patroli Malam dibagi menjadi 2 Tim yang masing-masing dipimpin Sertu Herman dan Serda Dhiki, dengan Mayor Inf Zulfikar sebagai poros gerakan.
Tim Patroli melihat 2 OTK dengan masing-masing membawa barang bawaan yang mencurigakan pada saat operasi malam. Kemudian Mayor Inf Zulfikar memerintahkan Tim Patroli untuk mengamati dan mendekatinya.
Sayangnya, kata dia, saat Tim Patroli mulai mendekat, dua OTK tersebut melarikan diri dengan cepat menuju ke arah Papua Nugini sambil melemparkan barang bawaannya.
Mayor Inf Zulfikar mengaku memerintahkan untuk mengejar dua OTK tersebut. Namun, keadaan yang sangat gelap dan medan yang cukup licin karena hujan, serta jarak dari lokasi kejadian yang sangat dekat dari perbatasan (kurang lebih 30 meter), maka 2 OTK tersebut dapat meloloskan diri.
Selanjutnya, kata Mayor Inf Zulfikar, dirinya memerintahkan Tim Patroli untuk melaksanakan pemeriksaan di sekitar lokasi kejadian, dan ditemukan 2 buah “Ban Dalam” kendaraan roda empat.
“Kemudian ditemukan isi dari 2 buah ban dalam tersebut adalah paket ganja,” ujarnya.
