Bumi Disebut Mengalami Pergeseran Kutub Rotasi

Iptek157 views

Inionline.id – Ki-Weon Seo, ilmuwan dari Seoul National University, mengungkapkan saat ini Bumi telah mengalami pergeseran kutub rotasi.

Kutub rotasi Bumi yang dimaksudnya ialah tempat di mana planet ini berputar alias melawan kutub magnetnya. Imbasnya adalah ketidakseimbangan posisi.

“Kutub rotasi bumi sebenarnya banyak berubah,” kata Ki-Weon Seo dikutip dari Metro.co.uk dan Newsweek, Senin (19/6).

Menurut dia, diperkirakan pergeseran ini hampir 80 cm. Namun ia menerangkan bahwa hitungan pastinya tidak dapat dijelaskan, meskipun terjadi adanya pergerakan lapisan es dan gletser.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa di antara penyebab terkait iklim, redistribusi air tanah sebenarnya memiliki dampak terbesar pada pergeseran kutub rotasi ini,” ungkapnya.

Persoalan redistribusi air tanah sebagai dugaan salah satu penyebabnya, terbukti berdasarkan data yang ia ketahui, lebih dari 2.150 gigaton air tanah diekstraksi antara tahun 1993 sampai dengan 2010. Hal itu setara dengan lebih dari 6 milimeter kenaikan permukaan laut.

“Saya sangat senang menemukan penyebab penyimpangan kutub rotasi yang tidak dapat dijelaskan ini. Tetapi, sebagai penduduk Bumi, saya prihatin dan terkejut melihat pemompaan air tanah adalah sumber lain dari kenaikan permukaan laut,” ujar dia.

Dilanjutkannya, sampel yang ia amati adalah menggunakan data gerakan kutub sejak abad ke-19. Dengan data itu, dapat memahami variasi penyimpanan air kontinental selama 100 tahun terakhir.

Dengan demikian, mengekstraksi air bawah tanah tidak hanya menggeser poros Bumi, tetapi juga merupakan sumber utama kenaikan permukaan laut. Penelitiannya ini telah dipublish di jurnal Geophysical Research Letters.