Zelensky Menyebut Perdamaian Semakin Dekat Usai Hadiri KTT G7

Internasional557 views

Inionline.id – Para pemimpin dunia meningkatkan tekanan terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina, setelah kehadiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jepang, Sabtu (20/5).

Kehadiran Zelensky secara langsung di salah satu pertemuan diplomatik utama dunia dimaksudkan untuk membangkitkan perhatian dalam perang negaranya melawan Rusia. Bahkan, sebelum Zelensky mendarat pada Sabtu (20/5), negara-negara G7 telah meluncurkan sanksi baru dan tindakan lain yang dimaksudkan untuk menghukum Moskow dan menghambat kemampuan perang mereka.

KTT G7 yang dihadiri para pemimpin dari Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Kanada dan Italia, serta Uni Eropa, memberikan fokus luar biasa kepada Ukraina. KTT G7 juga digelar untuk mengatasi kekhawatiran global atas perubahan iklim, AI, kemiskinan, ketidakstabilan ekonomi, dan proliferasi nuklir.

Memperkuat dukungan internasional adalah prioritas utama saat Ukraina mempersiapkan apa yang dilihat sebagai dorongan besar untuk merebut kembali wilayah yang direbut Rusia dalam perang yang dimulai pada Februari tahun lalu.

Kunjungan Zelensky ke KTT G7 menyusul adanya persetujuan Amerika Serikat untuk mengizinkan pelatihan pada jet tempur buatan Amerika, sebagai dasar untuk akhirnya dikirim ke Ukraina.

“Jepang. G7. Pertemuan penting dengan mitra dan teman Ukraina. Keamanan dan kerja sama yang ditingkatkan untuk kemenangan kita. Perdamaian akan semakin dekat hari ini,” tulis Zelensky di akun Twitter resminya setelah kedatangannya ke Jepang, seperti dilansir AP.

Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan bahwa Presiden Joe Biden dan Zelensky akan terlibat langsung di KTT tersebut. Pada Jumat (19/5), Biden mengumumkan dukungannya untuk melatih pilot Ukraina dengan jet tempur F-16 buatan AS, sebagai pendahulu untuk akhirnya menyediakan pesawat tersebut ke Ukraina.

“Perlu untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara (Ukraina), termasuk pelatihan pilot kami,” tulis Zelensky di saluran Telegram resminya setelah bertemu dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, salah satu dari sejumlah pemimpin yang dia ajak bicara.

Zelensky juga bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di sela-sela KTT G7, di mana ini pembicaraan tatap muka pertama mereka sejak perang berlangsung.

Modi memberi pengarahan kepadanya tentang rencana perdamaian Ukraina, serta menyerukan penarikan pasukan Rusia dari negara itu sebelum negosiasi apa pun. India, negara demokrasi terbesar di dunia, menghindari kecaman langsung atas invasi Rusia.

Sementara India mempertahankan hubungan dekat dengan Amerika Serikat dan sekutu Baratnya, India juga merupakan pembeli utama senjata dan minyak Rusia.