Tahun Ini Wapres Proyeksi Sektor Halal Value Chain Tumbuh 5,3 Persen

Berita457 views

Inionline.id – Wakil Presiden Ma’ruf Amin memproyeksi sektor prioritas Halal Value Chain (HVC) tumbuh 4,5 persen hingga 5,3 persen pada tahun ini.

“Sektor prioritas Halal Value Chain diperkirakan tahun ini tumbuh 4,5-5,3 persen seiring berlanjutnya pemulihan ekonomi nasional,” ucapnya dalam acara peresmian pembukaan Asia Pacific Tax Forum ke-14, Rabu (3/5).

Secara keseluruhan, sektor prioritas HVC mencakup pertanian, makanan halal, fesyen muslim dan pariwisata ramah muslim.

Menurut Ma’ruf, HVC mampu menopang lebih dari 25 persen ekonomi nasional. Sementara untuk sektor jasa keuangan syariah, kontribusi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) bagi pembiayaan pembangunan juga tercatat cukup signifikan.

Ia juga menyebut sejak pertama kali diterbitkan pada 2013, SBSN telah mendukung pembiayaan produktif untuk 3.593 proyek dengan total nilai pembiayaan sebesar Rp173,8 triliun.

“Dengan besarnya potensi yang dapat digali dan kontribusi yang telah disumbangkan, sudah semestinya ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia terus dikembangkan,” kata Ma’ruf.

Lebih lanjut, Ma’ruf menuturkan dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi nasional, Indonesia secara serius mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.

Ia menilai ekonomi dan keuangan syariah merupakan sebuah konsep yang inklusif. Artinya, bisa diterima dan diterapkan secara universal oleh seluruh umat manusia, tidak terbatas oleh umat muslim saja.

Bahkan, sambung Ma’ruf, negara bukan mayoritas muslim turut menggeluti berbagai sektor potensial seperti makanan halal, pariwisata ramah muslim, dan fesyen muslim.

Ia pun mengingatkan sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim dan kekayaan ragam sumber daya yang dimiliki, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi negara terkemuka dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat global.

“Kontribusi ekonomi dan keuangan syariah bagi pembangunan dalam negeri tercatat cukup signifikan,” tandasnya.