Kolaborasi Pentahelix Penanganan Sungai Citarum Dapat Masukan Dari Dewan Supono

Antar Daerah657 views

Bandung, Inionline.id – Klaim Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil soal komitmennya terkait kolaborasi pentahelix dengan akademisi dalam penanganan revitalisasi sungai Citarum mendapat masukan dari anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat H. Supono.

Menurutnya, hal yang paling penting adalah integrasi antar sektor yang menjadi penanggung jawab soal kebersihan sungai Citarum yang bermuara pada faktor sumber daya manusia di sepanjang Citarum.

“Faktor manusia menjadi penentu dan sungai ini berkait dengan pemikiran, berkaitan dengan sosial, budaya, masyarakat bahwa tetap tingkat partisipasi masyarakat itu menjadi penting,” ujarnya kepada awak media, Kamis (18/05/2023).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mendorong agar proses komunikasi dan sosialisasi harus terintegeasi dengan budaya masyarakat di sepanjang Citarum.

“Jadi satu sungai ditempat tertentu, dengan kultur tertentu, tentunya pendekatan berbeda, pengetahuan teknologi atau apapun akan bisa efektif saat tadi diterima secara sosial budaya oleh masyarakat, itu poinnya yang pentingnya,” tuturnya.

Legislator asal Kabupaten Bogor ini juga menyoroti soal anggaran penanganan Citarum yang selama ini dinilainya masih kurang.

“Tantangan yang dihadapi sungai Citarum tidak cukup ketersediaan anggarannya, Pemprov Jabar harus menjadikan ini pertimbangan,” tukasnya.

Hal ketiga yang menjadi masukan H. Supono ialah soal kearifan lokal dimana dinas terkait harus menjadi role model dalam proses integrasi yang dirinya sarankan.

“Harapan kami (DPRD Jawa barat), kolaborasi pentahelix yang melibatkan akademisi harus duduk bersama sehingga ada konstruksi besar untuk melestarikan Citarum dengan perannya masing-masing dan itu akan lebih efektif, lebih efisien,” pungkas H. Supono.