Berikut ini 3 Hoaks Dunia Astronomi Sepanjang Sejarah yang Buat Ilmuwan Marah Besar

Iptek857 views

Inionline.id – Astronomi bukanlah dunia yang tak lepas dari hoaks. Informasi hoaks seputar astronomi sudah kerap wara-wiri jauh sebelum perkembangan teknologi saat ini. Barangkali, ini tak lepas dari ‘seksinya’ kabar-kabar mengenai dunia astronomi.

Seperti yang diketahui, bahwa kabar luar angkasa, planet, hingga alien adalah berita yang selalu menarik untuk dibahas. Sayangnya, ada saja oknum-oknum yang selalu menunggangi isu-isu astronomi untuk kepentingan lain. Tak jarang membuat para ilmuwan astronom naik pitam lantaran buat geger satu dunia.

Dilansir dari Astronomy, Rabu (31/5), berikut 3 hoaks dunia astronomi sepanjang sejarah yang buat ilmuwan marah besar:

Keberadaan Makhluk Aneh di Bulan

Kabar bohong ini tersebar sejak New York Sun, sebuah surat kabar di Amerika Serikat, memuat serangkaian artikel yang berisi enam berita tentang kehidupan di Bulan pada awal Agustus 1835. Media massa itu diketahui menyebarkan informasi tentang penemuan yang dilakukan oleh astronom Sir John Herschel.

Mereka menulis bahwa Herschel, yang pernah melakukan penjelajahan ke Tanjung Harapan di Afrika Selatan untuk mendokumentasikan bintang-bintang di Belahan Bumi Selatan, menemukan hal-hal aneh disana.

The Sun menggambarkan Herschel menggunakan lensa teleskop berdiameter 24 kaki (7,3 meter) —  setidaknya enam kali lebih besar dari instrumen terbesar yang tersedia saat itu —  untuk melihat tumbuhan, pantai pasir putih, hewan mirip bison, dan bahkan rantai piramida di Bulan.

Hal aneh yang diberitakan surat kabar ini adalah tentang keberadaan rusa kecil, zebra, dan berang-berang berkaki dua hingga keberadaan manusia kelelawar di Bulan. Kabar ini terang saja begitu menggemparkan publik bahkan memancing emosi para astronom.

“The Great Moon Hoax tahun 1835 adalah ilustrasi hebat tentang apa yang terjadi ketika media tidak menggunakan tanggung jawab jurnalistik mereka untuk memeriksa cerita, untuk melakukan akurasi yang faktual, atau bahkan terlibat dalam tipuan dengan sengaja,” kata seorang profesor astronomi dari Universitas San Francisco, Andrew Fraknoi.

Serangan Alien Mars

Pada Oktober 1938 silam, ada drama siaran radio yang menceritakan kisah serangan alien dalam bentuk berita. Kejadian ini merupakan berita palsu yang tidak sengaja, namun tetap menyebabkan banyak publik kalang kabut.

Siaran tersebut merupakan bagian dari Mercury Theatre on the Air Orson Welles, yang telah ditayangkan di CBS selama 17 minggu lamanya. Cerita ini berdasarkan novel H.G. Wells tahun 1898 yang jelas menyatakan sebagai cerita fiksi.

Siaran drama radio itu menyatakan bahwa Bumi akan diserang alien Mars. Kabar ini tentu saja menyebabkan ketakutan secara global. Bahkan turut menyeret Wells yang dituding sangat menyadari seberapa besar efek siaran itu terhadap publik itu.

Kiamat 2012 dan Keberadaan Nibiru

Kiamat 2012 mulai menjadi trending sejak awal tahun 2000-an. Saat itu ada berita yang mengklaim bahwa Bumi dan seisinya akan hancur tepatnya di Desember 2012 karena serangan planet Nibiru yang dikatakan memiliki ukuran empat kali lebih besar dari Bumi. Ini juga berkaitan dengan ramalan berakhirnya kalender Maya.

Faktanya, Kalender Maya secara kategoris tidak berakhir di Desember 2012, melainkan mengakhiri ‘hitungan panjang’ dan menjadi pembuka untuk hitungan yang lain. Begitu juga untuk berita planet Nibiru, yang nyatanya tidak pernah menghantam Bumi, bahkan Nibiru juga tidak berhasil menarik perhatian para astronom sama sekali.

“Nibiru tidak ada. Mitos Nibiru adalah salah satu dari banyak tipuan yang menggunakan informasi astronomi yang salah atau disalahtafsirkan untuk menyebarkan informasi yang salah,” ungkap Jeff Mangum, seorang ilmuwan astronom dari National Radio Astronomy Observatory, Charlottesville, Virginia.