Inionline.id – Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan kenaikan tarif TransJakarta dan mikrotrans.
Berangkat dari usul itu TransJakarta melalui akun media sosialnya mengajak pengguna untuk mengisi survei kenaikan tarif hingga 13 April mendatang.
TransJakarta menyatakan kenaikan tarif merupakan usulan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta.
“Adanya usulan penyesuaian tarif Transjakarta dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada waktu sibuk (07:01-10:00 dan 16:01-21:00),” tulis TransJakarta, Senin (10/4).
Di bagian awal, pengguna diminta untuk mengisi identitas dan penilaian terhadap layanan TransJakarta selama ini.
Lalu pengguna salah satunya diberi pertanyaan ‘bagaimana jika TransJakarta reguler naik menjadi Rp5 ribu?’.
Ada juga pertanyaan ‘bagaimana jika layanan (mikrotrans) Jaklingko naik menjadi Rp1 ribu?’.
Telah menghubungi Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Apriastini Bakti Bugiansri untuk bertanya lebih lanjut soal survei itu, namun yang bersangkutan belum merespons.
Di sisi lain, beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo membenarkan soal adanya usulan kenaikan tarif dari DTKJ. Sebab, tak ada perubahan tarif sejak 2007.
“Melihat dari untuk tarif eksisting dari Rp3.500 sejak 2007 tidak naik sementara di sisi lain, tarif moda angkutan seperti KRL naik ya,” katanya.
