Selama Libur Idulfitri, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman dan Andal

Ekonomi157 views

Inionline.id – PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik dalam skala nasional pada periode Ramadan dengan perayaan Idulfitri 1444 H sebagai puncaknya berjalan aman dan andal.

Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, pemantauan langsung dilakukan ke semua unit dan posko siaga PLN di 38 provinsi, dengan seluruh sub holding serta anak perusahaan PLN Grup melalui apel siaga kelistrikan nasional.

“Secara nasional kami sampaikan bahwa sistem kelistrikan dalam kondisi yang terjaga, aman dan masyarakat bisa nyaman melewati momen mudik lebaran dan berkumpul bersama keluarga,” ujar Darmawan pada apel siaga kelistrikan nasional di Gardu Induk 150 kilovolt (kV) Bantul, Yogyakarta, Sabtu (22/4).

Dalam periode siaga ini, PLN menyiagakan 82 ribu personel selama 24 jam untuk menjaga pasokan listrik di lebih dari 2 ribu posko di seluruh Indonesia. PLN juga hadir di setiap titik kegiatan prioritas masyarakat, seperti tempat ibadah, pelabuhan, bandara, stasiun, terminal, hingga rumah sakit.

Secara rinci, beban puncak listrik nasional tercatat sebesar 29,9 gigawatt (GW) dengan daya mampu sebesar 44,5 GW.

“Artinya sistem kelistrikan dalam posisi aman, pasokan listrik terjaga. Semua sistem dalam kondisi yang prima,” kata Darmawan.

Tak hanya kecukupan cadangan daya, PLN juga memastikan secara end to end, termasuk pasokan energi primer setiap pembangkit agar berada dalam kondisi di atas angka aman. Hari operasi (HOP) batu bara pembangkit rata-rata di atas 20 HOP, juga gas dan BBM dalam kondisi aman.

“Selama tiga tahun ini kami sudah berhasil melakukan Program Transformasi. Dulu pemeliharaan infrastruktur kelistrikan dilakukan secara manual, sekarang semuanya sudah terdigitalisasi dan dikontrol secara real time. Dari energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, sampai layanan pelanggan,” ujar Darmawan.

Menurut Darmawan, langkah itu membuat keandalan sistem kelistrikan dan pelayanan jadi jauh lebih baik. Tahun ini, para personel dibekali dengan peralatan dan armada pendukung berupa 1.500 unit genset, 560 unit UPS (Uninterruptible Power Supply), 925 UGB (Unit Gardu Bergerak), 16 trafo mobile, 260 crane, 3.300 mobil, 3.400 motor, dan peralatan pendukung lain.

“Kalau dulu ada laporan gangguan mungkin butuh waktu lama. Sekarang jika ada laporan gangguan, maka tim PLN akan langsung bergerak dalam hitungan menit. Saya tegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan layanan kelistrikan atau gangguan selama lebaran ini, dan juga seterusnya,” ujar Darmawan.

Terkait arus balik Lebaran 2023, PLN dinyatakan akan tetap menyiagakan personel bantuan dan seluruh infrastruktur, termasuk untuk pengisian daya kendaraan listrik melalui 616 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 284 lokasi di seluruh Indonesia.

Adapun lokasi SPKLU itu bisa diketahui dengan mudah lewat aplikasi PLN Mobile. Para pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi daya hanya perlu membuka aplikasi PLN Mobile, memilih fitur electric vehicle, lalu pilih SPKLU.

Nantinya, akan ditampilkan sejumlah SPKLU aktif yang terdekat dengan lokasi pengguna.

“Kami pastikan untuk semua titik SPKLU aman. PLN menyiagakan seluruh SPKLU yang ada di jalur tol. Semua titik SPKLU sudah disebar. Di Palimanan, Pemalang, Batang, Semarang, Solo, Tuban Madiun, Surabaya, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, sampai di Bali bahkan lintas Sumatra sudah kami siapkan. Semua sudah tersedia titik SPKLU,” kata Darmawan.