Bogor, Inionline.id – Bogor Junior sebuah lembaga pendidikan pembangunan karakter anak lewat olahraga futsal menggelar event ngabuburit bersama Kalbe di Aeon Mall Sentul, tenant Kalcare lantai 1, yang dimulai pada 2 April 2023.
Menurut Andika Ganda Permana selaku marketing manager Bogor Junior, acara ini akan digelar selama 3 hari yaitu mulai 2 April, 3 April dan 9 April 2023.
“Bogor Junior event ini bertajuk Ngabuburit Bareng Bogor Junior Bersama Kalbe, dimana Kalbe melalui perwakilannya disini Kalcare yaitu kita sama-sama fokus untuk tumbuh kembang anak, yang dimana tumbuh kembang anak menjadi prioritas kita sebagai Bogor Junior Futsal School,” ujarnya, Minggu (02/04/2023).
Selain itu pola pendidikan Bogor Junior juga melihat dari karakater anak, lalu faktor kepercayaan dirinya, dari faktor fokus anak, sehingga materi yang diberikan terkonsentrasi terhadap kesehatan mental anak untuk kedepannya.
“Karena dengan tumbuh kembang yang baik itu akan menghasilkan generasi-generasi yang baik juga,” imbuhnya.
Selanjutnya, menurut Andika acara ini sendiri dibagi ke beberapa bagian. Pertama ada mini cek up dimana para member anggota Bogor Junior bisa mengecek kesehatannya secara gratis di Kalcare seperti halnya mengecek untuk kepadatan tulang guna menjaga resiko osteoporosis.
Kedua juga tersedia layanan cek kadar plak dalam darah agar mencegah penyumbatan-penyumbatan, serta cek gula darah.
“Kalau anak tentunya kepada tumbuh kembangnya dari tinggi badan, berat badan, jadi disini acaranya tidak hanya untuk anak, bagaimana mengetahui gizi 4 sehat 5 sempurna yang terbaru, tapi kita juga peduli terhadap kesehatan orang tuanya, seperti tadi ada cek gula darah, tensi ada kepadatan tulang, kadar plak dalam darah,” tandasnya.
Terkait kolaborasi dengan Bogor Junior, Kalbe selaku produsen yang juga menyediakan produk-produk kesehatan anak menyatakan fokusnya dalam acara ini pada issue stunting.
Lutfi selaku store manager Kalcare Aeon Mall Sentul mengatakan, viral soal stunting di Indonesia menegaskan bahwa Kalbe berkomitmen untuk membantu menanganinya serta mencerdaskan generasi bangsa.
Masalah yang banyak ditemukan pada anak khususnya usia 1 hingga 5 tahun yang ditemukan di Kalcare ini, rata-rata terdapat pada motorik kasar dan motorik halusnya.
“Ketika ditarik kebelakang biasanya ada masalah disitu, nanti dari kita ada wawancara atau misalnya question and answer untuk ibu dan ayahnya mengenai motorik kasar dan motorik halusnya, tapi disisi lain diantara 7 sampai 10 tahun biasanya tinggi badan dan berat badan juga concern bersama kami,” tukasnya.
Soal event perdana Kalbe bersama Bogor Junior ini, Lutfi juga berharap kedepannya Bogor Junior bisa terus bekerja sama dengan Kalbe.
“Dan juga Kalbe bisa terus support Bogor Junior dimanapun juga untuk eventnya,” tuturnya.
Menanggapi pola pendidikan dan latihan Bogor Junior, Ardyansah selaku orang tua siswa salah satu peserta didik di Bogor Junior menyebutkan bahwa perkembangan anaknya dinilai sangat bagus.
“Disini melatih anak untuk bisa beradaptasi dengan cepat, artinya tidak mengutamakam individual, tapi lebih diatur agar anak ini bagaimana caranya bisa melakukan dilapangan benar-benar kompak bersama teman-temannya,” pungkasnya.
