Obat-obatan Habis Terbakar Setelah Kebakaran RS Salak Bogor

Berita257 views

Inionline.id – Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang membakar Gedung Detasemen Kesehatan Wilayah Bogor di kompleks Rumah Sakit Salak Bogor.

Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 15.00 WIB.

“Api sudah padam, dua jam kurang berhasil dipadamkan, saat ini pendinginan,” ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya saat di lokasi, Jumat (7/4).

Bima juga memastikan stok obat untuk pasien di rumah sakit aman. Kebakaran tersebut juga telah menghanguskan ruang farmasi rumah sakit.

“Saya perintahkan Dinkes memback-up stok obat untuk pasien di rumah sakit karena obat-obatan habis terbakar,” ujar Bima.

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit Salak Bogor diduga berasal dari korsleting listrik.

“Dugaan sementara dari korsleting listrik,” kata Bima.

Bima mengatakan sebanyak 14 unit damkar diterjunkan ke lokasi. Sementara gedung yang terbakar merupakan ruang pelayanan, medical check-up dan administrasi.

“Saat ini belum ada laporan korban jiwa, saat ini sudah terkendali,” ujarnya.

Titik api diduga berasal dari Gedung Detasemen Kesehatan yang lama kosong. Saksi mata di lokasi mengatakan api mulai membakar gedung tersebut pukul 13.15 WIB. Gedung yang bersebelahan dengan farmasi dan Instalasi Gawat Darurat itu terlihat telah hangus seluruhnya dilalap api.

Arus Lalu Lintas di sekitar Rumah Sakit Salak Bogor ditutup imbas kebakaran.

Petugas Dinas Perhubungan yang berada di lokasi mengatakan arus lalu lintas dari arah Istana Bogor di alihkan ke Lapangan Sempur. Tak bisa melewati arah menuju Air Mancur.

“Yang dari arah Istana Bogor, semua dibuang ke arah Sempur. Arah Air Mancur itu diputer-balikin lagi. Jalannya ditutup,” ujarnya.