Inionline.id – Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub) mengatakan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten mengalami peningkatan pergerakan pesawat di H-3 Lebaran atau puncak arus mudik lebaran 2023, Rabu (19/3).
“Untuk penerbangan puncaknya kelihatannya pada hari ini akan mendekati 1.200 penerbangan,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Rabu (18/4).
“Ini satu jumlah yang besar walaupun dengan jumlah pesawat yang lebih sedikit, tetapi kita bisa memaksimalkan produktivitas pergerakan pesawat maupun okupansi penumpang, jadi ini satu perkembangan yang baik,” imbuhnya.
Dengan 171 ribu penumpang untuk hari ini, pergerakan pesawat di Soetta mengalami lonjakan yang cukup signifikan dibanding hari sebelum arus mudik dimulai.
“Sebelum masa arus mudik Lebaran, pergerakan di Bandara Soekarno-Hatta rata-rata 900 sampai dengan 1.000 penerbangan,” jelas Budi.
Pemerintah memberlakukan strategi dalam mengoptimalkan jam operasional pesawat dan mengantisipasi kepadatan penumpang.
Menurut Budi, kota tujuan yang banyak dituju menggunakan pesawat terbang di arus mudik tahun ini adalah kota tujuan wisata seperti Denpasar dan Singapura.
Selain itu, Budi juga mengatakan lonjakan penumpang pesawat itu mengindikasikan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang membaik.
“Pergerakan pesawat tambah, penumpang tambah, artinya ekonomi tumbuh. Kedatangan pak Kapolri ke sini sangat baik untuk memberikan dukungan pengamanan di bandara di tengah melonjaknya jumlah penumpang,” ucapnya.
Sementara, pihak bandara memprediksi puncak arus lalu lintas di Bandara Soekarno-Hatta pada periode arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi pada satu hari menjelang Idul Fitri dengan jumlah penumpang mencapai 172 ribu orang dengan 1.200 penerbangan.
Secara keseluruhan, Bandara Soekarno-Hatta memperkirakan terjadinya peningkatan jumlah penumpang sebesar 20 persen dan lalu lintas sebesar 10 persen hingga 15 persen selama periode Angkutan Lebaran 2023 bila dibandingkan dengan periode Lebaran 2022.
