Bukber KNPI Gunung Puteri Bogor Undang Langsung Trio Dewan PKS

Politik757 views

Bogor, Inionline.id – Komite Nasional Pemuda (KNPI) Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor menggelar acara literasi Ramadhan sekaligus buka bersama (bukber) yang diselenggarakan di Porlak Jahe, jalan GBHN Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Kamis 13 April 2023.

Acara tersebut dihadiri oleh Achmad Ru’yat Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa barat, Fikri hudi oktiarwan ketua Fraksi PKS DPRD kabupaten Bogor dan Achmad Fathoni anggota Komisi V DPRD kabupaten Bogor beserta seluruh OKP yang ada diwilayah kecamatan Gunung Putri.

Acara tersebut sekaligus membahas tentang peran pemuda untuk kemajuan wilayah maka dari itu pentingnya suatu dukungan dari pihak-pihak terkait untuk tetap mendorong demi kemajuan para pemuda Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa barat Mahatva Media Indonesia melaporkan.

Menurut Fadliansyah selaku Ketua PK KNPI Kecamatan Gunung Putri, untuk kegiatan utama adalah dimomen silaturhami ini KNPI mendekatkan kembali dengan penguatan visi misi daripada KNPI dan tupoksinya untuk pemuda.

“Serta menyampaikan program-program kepemudaan yang sudah dilaksanakan oleh KNPI untuk bisa dikawal bersama organisasi kepemudaan yang ada di Kecamatan Guung Putri,” ujarnya.

Dirinya pun berharap organisasi kepemudaan yang ada di Gunung Putri lebih menguatkan peran serta KNPI diwilayahnya.

“Kenapa ?, karena banyak program yang memang sudah saya ajukan dimulai dengan kegiatan dari Disnaker pembangunan BLK yang akan dikerjakan di tahun 2024 ini membutuhkan pengawalan dari seluruh organisasi kepemudaan yang ada di Kecamatan Gunung Putri,” tandasnya.

Wakil Ketua DPRD Jabar H. Achmad Ru’yat, M. SI juga mengatakan bahwa silaturahim dengan jajaran pengurus dan anggota KNPI di kecamatan Gunung Putri yang ini sangat beragam, banyak organisasi pemuda yang hadir baik dari AMS, Pemuda Pancasila, Muhammadiah, pemuda Ansor hingga kelompok satria dan srikandi.

“Silaturahim ini dalam rangka kita ingin memastikan bahwa perhatian terhadap pembangunan indeks pemuda harus ditingkatkan, karena Jawa Barat dengan indeks pembangunan pemuda yang belum begitu maju sehingga dari sekian provinsi harus ditingkatkan,” tukasnya.

“Lokasi ini (Kecamatan Gunung Putri) bagian dari Jawa barat untuk terjadinya suatu kesepahaman bahwa pembangunan program kepemudaan harus menjadi perhatian dan prioritas,” lanjut Ru’yat.

Tentu dalam konteks organisasi kepemudaan Jawa Barat ada KNPI tingkat Jawa Barat yang dipimpin Pak yusuf, Ru’yat dengan gamblang menyatakan sudah berkomunikasi dengan bung Fadli ketua KNPI Gunung Putri untuk bisa dikoneksikan sehingga program dari Jawa Barat bisa diakses dalam rangka pembangunan indeks pemuda di Jawa Barat yang lebih baik.

“Tentu ini sebagai bagian karena kami, saya sendiri koordinator mitra Komisi V dinataranya mitra tugas Komisi V adalah Koni, KNPI dengan hadir langsung berdialog dengan pemuda di Gunung Putri ini menjadi suatu inspirasi dan bahan antara kebijakan di provinsi dengan implementasi dilapangan agar bisa lebih ada koneksi jaringan yang terhubungkan,” katanya.

“Harapan kami dengan slogan semangat untuk para pemuda, bahwa apa yang terjadi hari ini merupakan warisan dari para pendahulu kita dan apa yang kita laksanakan sekarang untuk kita wariskan kepada generasi yang akan datang, sehingga estafet proses pembangunan ini berkesinambungan dan didalamnya pemuda merupakan aktor yang sangat strategis dan mendapatkan perhatian,” imbuh Ru’yat.

H. Fikri Hudi Oktiarwan, S. SOS selaku Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bogor menambahkan bahwa acara ini lebih untuk mengeratkan komunitas sekaligus dirinya ingin mengetahui apa yang menjadi suara aspirasi keluhan khususnya dari kalangan pemuda di Gunung Putri.

“Saya kita dari sejak dulu juga itu menjadi salah satu perhatian kita PKS untuk kalangan pemuda, kita juga berangkat dulu di partai dari pemuda juga sampai seusia ini,” ucapnya.

Achmad Fathoni, ST,. M. PWK selaku anggota DPRD Kabupaten Bogor dapil setempat menyatakan bahwa dari keberpihakan DPRD ke pemuda bahwa sebenarnya sudah mengusulkan dari awal dirinya menjabat dari 2019-2020 untuk anggaran kepemudaan, hanya memang situasia politik di Bumi Tegar Beriman tidak mendukung.

“Baru 2023 ini terwujud, kita salurkan dan kita dorong anggara sekitar 1 milar untuk pelatihan pemuda itu keterampilan yang yang nanti akan dilakukan 30 hari bukan 1 bulan 30 hari, bisa jadi kalau dikurangi satu minggu jadi satu setengah bulan nanti lulusannya ini mendapatkan sertifikat kemudian akan disambungkan ke perusahaan yang membutuhkan,” ungkapnya.

“Justru dengan begitu kita ingin anak-anak muda yang menaungi mereka, pengurus-pengurus ini merekalah yang kita harapkan menyambungkan, jadi bukan hanya pribadinya yang kta latih tapi secara organisasi mereka menjadi lulusan bekerja sekaligus di kepemudaan,” pungkas Fathoni.