Inionline.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti agar program prioritas nasional selesai alias tidak ada yang mangkrak di akhir masa jabatannya pada 2024.
“Beberapa prinsip yang sudah disampaikan Pak Presiden (Joko Widodo) harus menyelesaikan prioritas nasional. Tidak ada inisiatif baru yang kemudian menimbulkan dampak program atau proyek itu tanggung dan tidak selesai,” kata Sri Mulyani dalam Rakorbangpus di Kantor Bappenas, Kamis (6/4).
Ani, sapaan akrabnya, juga menyinggung soal sinergi pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, ia mengatakan sumber daya manusia (SDM) yang ada harus berkualitas dalam melakukan perencanaan, penganggaran, dan eksekusi.
Selain Ani, kepastian tidak ada proyek mangkrak di 2024 juga keluar dari mulut Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Ia mengatakan hal itu sesuai dengan titah Presiden Jokowi.
“Rencana kerja pemerintah (RKP) 2024 disusun dengan dinamika internal maupun eksternal dalam merencanakan program-program yang harus dituntaskan pada 2024. Jadi, tidak ada kegiatan yang kita tinggalkan sehingga menjadi proyek-proyek yang mangkrak,” tutur Suharso.
Ia kemudian menyinggung soal RKP 2023, di mana terdapat 119 proyek prioritas BUMN dengan total nilai investasi Rp290,51 triliun. Sementara itu, ada 89 proyek prioritas swasta dengan total investasi Rp1.229,4 triliun.
Untuk tahun depan, Suharso menargetkan total kebutuhan investasi Indonesia sebesar Rp7.138,7 triliun hingga Rp7.374,4 triliun. Rinciannya, target kontribusi investasi swasta mencapai 88,1-89,1 persen, BUMN 5,8-5,9 persen, dan pemerintah 5,2-6,1 persen.
