Usai Petani Kecolongan Rp447 Juta Thailand Membuat Skema Lindungi Durian

Internasional1557 views

Inionline.id – Kepolisian Thailand meluncurkan skema penjagaan kebun durian setelah komplotan perampok membobol kebun seorang petani dan mencuri hasil panen senilai 1 juta baht (Rp447 juta).

Kantor polisi Ao Cho di distrik Muang menawarkan skema penjagaan tersebut setelah menerima keluhan dari sejumlah petani setempat soal pencurian hasil panen mereka. Aturan semacam ini menjadi yang pertama diterapkan di Thailand.

Para petani di Ao Cho mengaku terus mengalami kerugian lantaran para pencuri kerap memetik dan membawa kabur durian yang baru matang dari perkebunan mereka pada malam hari.

Kepala Inspektur Kepolisian Ao Cho, Ariyachai Thima, mengatakan kerugian petani di wilayah itu akibat pencurian durian di Trat selama 2022 telah mencapai lebih dari satu juta bath atau sekitar beberapa ton buah durian.

Urgensi itu lah, kata Ariyachai, menjadikan kepolisian menerapkan skema perlindungan kebun durian ini. Menurutnya, skema penjagaan ini akan melibatkan kerja sama polisi dan para petani.

“Kami bertujuan memberikan ketenangan pikiran kepada para petani yang sudah memiliki hal-hal lain yang perlu dikhawatirkan, termasuk ancaman kekeringan dan anjloknya harga durian,” ucap Arichai seperti dikutip The Straits Times.

Petani akan mendaftarkan diri untuk mendapat pengawasan lebih dari polisi terhadap perkebunannya, terutama di malam hari ketika para pencuri sering beroperasi.

Ariyachai menuturkan petugas polisi akan berpatroli di area tersebut dalam dua shift yakni pukul 18.00 hingga tengah malam dan tengah malam hingga subuh.

Skema perlindungan ini akan dimulai pada Senin pekan depan di sebuah kebun milik seorang petani berusia 55 tahun di sub-distrik Huang Nam Khao. Sang petani baru saja kehilangan hasil panennya senilai Rp447 juta.