Usai Isu Penolakan, Media Israel Sorot RI Batal Gelar Piala Dunia U-20

Internasional157 views

Inionline.id – Media Israel menyoroti FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 usai gelombang penolakan partisipasi tim nasional negeri Zionis itu akhir-akhir ini.

Times of Israel (TOI) menyoroti kabar itu dengan menyadur berita Associated Press (AP) dengan judul “Indonesia stripped of hosting soccer U-20 World Cup amid calls to bar Israeli team.”

Di paragraf pertama, mereka menuliskan Indonesia kehilangan status tuan rumah Piala Dunia U-20 di tengah gejolak politik terkait partisipasi Israel.

Pada Rabu, FIFA menyatakan resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah gelaran Piala Dunia level junior tersebut karena “keadaan terkini.”

TOI kemudian membahas ini merupakan kali pertama Israel lolos kualifikasi Piala Dunia U-20. Mereka juga menulis Indonesia merupakan negara dengan mayoritas Muslim terbanyak di dunia.

Dalam pemberitaan itu, dibahas pula bahwa Indonesia dan Israel tak memiliki hubungan diplomatik, sementara banyak publik di Nusantara mendukung Palestina.

Polemik mengenai Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 mulai menjadi sorotan luas setelah FIFA membatalkan undian grup di Bali secara mendadak.

Pembatalan akhirnya diumumkan pada Rabu, setelah Presiden FIFA, Gianni Infantino, bertemu dengan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, di Doha, Qatar.

Di salah satu paragraf saduran berita AP itu juga tertulis, “Federasi sepak bola Indonesia dapat menerima tindak pendisiplinan FIFA. Hukuman itu bisa mencoret Indonesia dari kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026, yang dimulai pada Oktober.”

Selain TOI, berita AP ini juga disadur sejumlah media asing lain, termasuk Al Jazeera. Tak hanya TOI dan Al Jazeera, sejumlah media lain juga membahas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah ini.

The Wall Street Journal (WSJ) menyoroti kabar tersebut dalam berita bertajuk “FIFA Removes Indonesia as Host of Under-20 World Cup After Calls for Israel’s Exclusion” yang dilansir pada Rabu (29/3).

“FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-210 kurang dari dua bulan sebelum turnamen seharusnya dimulai, setelah politikus di negara mayoritas Muslim itu menolak partisipasi Israel,” demikian paragraf pembuka berita itu.

Dalam berita itu, WSJ juga menyoroti bahwa ini merupakan kali pertama Israel lolos kualifikasi turnamen junior level dunia tersebut sepanjang sejarah. Mereka juga mencatat Indonesia tak punya hubungan diplomatik dengan Israel.

Media Singapura, Channel NewsAsia (CNA), juga membahas pembatalan ini melalui artikel berjudul “Indonesia stripped of under-20 FIFA World Cup hosting rights” di hari yang sama.

CNA juga menuliskan, “Kehilangan hak untuk menggelar [Piala Dunia U-20] akan jadi kemunduran besar bagi Indonesia, di mana sepak bola punya banyak penggemar, meski kurang kesuksesan internasional sejak lolos kualifikasi untuk Piala Dunia 1938 sebagai Hindia Belanda.”

The Guardian ikut membahas mengenai pembatalan ini melalui berita bertajuk “Fifa removes Indonesia as host of 2023 Under-20 World Cup amid Israel row” pada Rabu.

Melalui artikel itu, The Guardian menyoroti pada bulan ini, demonstran di Jakarta mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina untuk menuntut agar Israel tak diperbolehkan berpartisipasi dalam gelaran Piala Dunia U-20.

“Kebanyakan Muslim Indonesia menganut Islam versi moderat, tapi ada peningkatan agama konservatif dalam beberapa tahun belakangan yang merasuki politik,” demikian kutipan salah satu kalimat di berita itu.