Kemenkes Menyebut Jawa Barat Paling Tinggi Kasus Buruh dan Petani Kena TBC

Berita257 views

Inionline.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan buruh dan petani menjadi peringkat teratas profesi paling rentan terhadap penularan Tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

Hal itu berdasarkan data TBC yang dihimpun Kemenkes sepanjang 2022.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi menyebut sebanyak 55.560 buruh dan 52.385 orang petani mengalami TBC di Indonesia.

Berdasarkan data yang Imran berikan kepada CNNIndonesia.com pada Senin (27/3), terlihat Jawa Barat menjadi provinsi paling banyak dengan total kasus TBC pada kalangan profesi buruh dan petani.

Sementara apabila dirinci lagi, terdapat lima provinsi penyumbang TBC pada kelompok buruh terbanyak. Urutannya yakni Jawa Barat dengan 18.687 kasus. Disusul Jawa Tengah 9.993 kasus, Banten 5.709 kasus, Jawa Timur 3.375 kasus, dan DKI Jakarta 2.532 kasus.

Sedangkan lima provinsi dengan kasus TBC paling banyak pada kelompok profesi petani, yakni Jawa Timur dengan 7.846 kasus. Dilanjutkan Sumatera Utara 5.904 kasus, Jawa Tengah 4.747 kasus, Sulawesi Selatan 2.729 kasus, dan Jawa Barat 2.682 kasus.

Lebih lanjut, Kemenkes juga melaporkan profesi yang paling banyak terkena TBC pada urutan ketiga adalah wiraswasta sebanyak 44.299 orang. Dilanjutkan dengan pegawai BUMN dan atau BUMD di peringkat keempat dengan total temuan penderita TBC sebanyak 37.235 orang.

Sementara itu, PNS berada di peringkat lima sebanyak 4.778 orang. Kasus TBC di Indonesia kebanyakan dialami oleh masyarakat di usia produktif. Utamanya, mereka yang berusia 45-54 tahun.