20 Orang Lebih Tewas Akibat Badai yang Menerjang Mississippi Amerika Serikat

Internasional457 views

Inionline.id – Badai dahsyat melanda Mississippi, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (25/3) waktu setempat. Setidaknya 25 orang meninggal dunia dan ratusan bangunan rusak akibat badai tersebut.

Badai itu menghasilkan satu tornado dahsyat yang bertahan selama satu jam. Badai itu juga menghasilkan satu jalur kehancuran sepanjang 274 km.

Kota Rolling Fork yang berada di sebelah barat Mississippi menjadi kota yang paling terdampak. Di kota tersebut, rumah-rumah,pohon dan mobil hancur akibat badai.

Satu menara air yang berada di sana juga ikut rata dengan tanah. “Kami bisa mendengar teriakan dan tangisan minta tolong ketika berpindah dari satu bangunan atau kendaraan ke yang lainnya,” kata pencari badai, Michael Searcy.

“Secara sederhana, kami menggali reruntuhan dalam grup-grup kecil untuk mencoba menemukan dan mengeluarkan orang-orang,” katanya menambahkan.

Searcy mengatakan, saat mencari para korban, ia menemukan sebuah keluarga yang selamat karena berlindung di kamar mandi. Rumah keluarga tersebut hancur rata dengan tanah.

Bahkan, satu mobil van tampak berada di atap rumah tersebut. Sementara itu di Silver City, para penduduk memilih berlindung di bak mandi ketika tornado datang.

“Saya memikirkan Tuhan,” kata salah satu warga, Katherine Ray. “Saya hanya mengatakan, saya mengikuti 10 perintah Tuhan, hanya ada saya di rumah. Tolong bantu saya,” katanya menambahkan.

Gubernur Tate Reeves, yang berkunjung ke Silver City mengatakan keadaan darurat untuk semua area terdampak. “Skala kerusakan dan kehilangannya jelas ada di mana-mana. Perumahan, bisnis, semua anggota komunitas,” ujar Tate.

Di sisi lain, Presiden AS, Joe Biden mengatakan keadaan di Mississippi “memilukan” usai melihat foto-foto dari negara bagian tersebut.

Biden juga mengaku telah berbicara dengan Reeves dan menyatakan belasungkawanya serta dukungan untuk pemulihan.

“Bagi mereka yang terdampak oleh badai ini, beserta para responden dan personel darurat yang bekerja membantu sesama warga Amerika, kami akan melakukan segalanya untuk membantu,” kata dia.