Inionline.id – Perguruan tinggi di Indonesia tengah menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya, menghadirkan lulusan siap kerja.
Mahasiswa Universitas Prima Indonesia, Fanny Liyanti, menyebut masih banyak lulusan sarjana menganggur. Hal itu karena perguruan tinggi tidak bisa menghadirkan lulusan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
“Tantangan perguruan tinggi di Indonesia saat ini, belum mampu menjawab tantangan pasar kerja karena banyak mahasiswa menganggur,” kata Fanny dalam RDPU di Komisi X DPR RI dikutip Jumat, 3 Februari 2023.
Dia menyampaikan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 menunjukkan hampir satu juta sarjana menganggur. Mahasiswi penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) menyebut perguruan tinggi harus menghadirkan SDM lebih kompeten dan memiliki kemampuan tertentu.
“Kemampuan itu di antaranya critical thinking, complex problem solving, digital literacy, global citizenship,” tutur dia.
Fanny mengatakan kemampuan itu tidak cuma menjadikan lulusan lebih kompten. “Tapi juga membuat SDM berdaya saing,” tutur dia.