Inionline.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali menemukan kasus subvarian Omicron XBB 1.5 alias ‘Kraken’. Kini, total pasien yang positif terinfeksi ‘Kraken’ berjumlah tiga orang.
Pasien Kraken baru atau ketiga ini merupakan kontak erat dari pasien yang berdomisili di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten sebelumnya.
“Iya, tiga kasus,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, kepada wartawan, Kamis (2/1).
Nadia berkata, seluruh pasien ‘Kraken’ hanya mengalami gejala ringan sejauh ini.
Lebih lanjut, ia mengatakan vaksin menurunkan risiko penularan. Namun, Nadia mengingatkan vaksin bukan berarti menghentikan penularan.
“Tapi terhadap sakit berat dan kematian perlindungan vaksin mencapai lebih dari 95 persen,” katanya.
Sebelumnya, kasus pertama Covid-19 subvarian ‘Kraken’ di Indonesia merupakan warga negara Polandia yang berkunjung ke Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan WNA tersebut masuk ke Indonesia lewat Jakarta pada 6 Januari. Selanjutnya, ia melanjutkan perjalanan ke Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 7 Januari, dengan hasil rapid test negatif.
Namun, pada 11 Januari saat ia mau naik kapal, hasil tes PCR menunjukkan positif Covid-19 dan terkonfirmasi terjangkit subvarian Kraken.
Menurut Budi, Kraken memiliki karakter penularan yang cepat, tetapi lemah ketika berhadapan dengan antibodi manusia.
