Inionline.id – Ilmuwan astronomi memprediksikan akan ada asteroid yang memiliki peluang bertabrakan dengan Bumi pada 2029. Kemungkinan ini diproyeksikan pertama kali kala astronomi menemukan asteroid 99942 Apophis pada 2004. Berdasarkan hasil risetnya, akan ada peluang sebesar 3 persen asteroid itu menabrak bumi.
Dilaporkan BGR, Jumat (17/2), diperkirakan asteroid ini memiliki lebar hampir 1.100 kaki atau 340 meter. Jika benar adanya, asteroid itu akan menyebabkan bencana yang cukup besar jika menghantam Bumi. Namun, para ilmuwan telah mengesampingkan kemungkinan itu.
Asteroid itu diperkirakan akan datang dalam jarak 20.000 mil dari permukaan Bumi. Kira-kira sepersepuluh jarak dari Bumi ke Bulan. Itu berarti akan mendekati orbit yang diikuti banyak satelit. Itulah sebabnya para ilmuwan begitu khawatir.
Kabar baiknya, asteroid ini akan memberi kesempatan bagus untuk mempelajari secara langsung salah satu asteroid pembunuh planet yang sangat dikhawatirkan para astronom.
Sangat jarang asteroid sebesar ini datang begitu dekat dengan Bumi. Asteroid jenis ini adalah alasan mengapa NASA mengerjakan program pertahanan asteroid seperti D.A.R.T., yang diuji tahun lalu.
Sebagai sedikit perbandingan, para ilmuwan menganggap setiap asteroid yang datang dalam jarak 4,6 juta mil dari Bumi dengan diameter setidaknya 460 kaki atau 140 meter sebagai ancaman bagi Bumi.
Jadi, dengan lebar 340 meter, asteroid Apophis dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan jika menghantam Bumi. Itulah hal-hal yang dikhawatirkan oleh ilmuwan, namun yang perlu digaris bawahi adalah kemungkinan menghantam bumi sangat kecil. Hanya tiga persen.
