Apakah Sehat Buah Beku? Berikut Detail Kandungan Nutrisinya

Inionline.id – Anda pasti sudah tidak asing dengan buah beku yang kerap dijumpai di supermarket. Ya, buah-buahan import seperti kiwi, ceri, rasberry, blueberry dan blackberry kerap dijual dalam keadaan beku agar lebih awet. Pertanyaanya, apakah buah beku sehat untuk dikonsumsi?

Seperti yang kita ketahui, buah dan sayur merupakan jenis makanan yang sangat baik bagi kesehatan tubuh karena beberapa kandungan nutrisi di dalamnya, mulai dari serat, vitamin, hingga mineral bisa kita dapatkan hanya dengan mengonsumsi satu buah. Beberapa nutrisi tersebut telah terbukti mampu menjaga kesehatan serta daya tahan tubuh.

Selain buah dan sayur segar, saat ini seseorang juga dapat memenuhi nutrisi dalam tubuh dengan mengonsumsi buah beku. Menurut sebagian orang, buah dalam keadaan beku ini memiliki cita rasa yang lebih segar dan enak.

Ilustrasi buah blueberry beku (Pixabay/WOKANDAPIX)

Namun, apakah terdapat perbedaan nutrisi di antara buah segar dan buah beku? Apakah buah beku sehat? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Apakah Buah Beku Sehat?

Berdasarkan penelitian sejumlah ahli gizi, buah beku sama sehatnya dengan buah-buah segar. Bahkan, sebagian nutrisinya malah lebih baik dibanding buah segar.

Namun, kita perlu mencermatinya dengan melihat pada kemasan buah. Pastikan buah tersebut tidak diberi tambahan bahan makanan, seperti gula, garam atau tambahan lain untuk mengawetkannya.

Sebagian kadungan nutrisi pada buah segar terkadang dapat berkurang setelah dipetik karena memakan waktu yang lama untuk sampai ke pasar atau pengecer. Belum lagi jika buah yang telah dibeli dari toko tidak segera dikonsumsi.

Dikutip dari berbagai sumber, nutrisi pada buah beku bisa lebih sehat dan terjaga sebab biasanya setelah dipetik, buah akan segera dibersihkan, dan kemudian dibekukan untuk menjaga kualitasnya agar tetap awet dan segar.

Kandungan Nutrisi Buah Beku

Nutrisi dari buah beku lebih terjaga dibandingkan buah segar, beberapa di antaranya yaitu:

1. Vitamin B kompleks dan vitamin C

Vitamin C dan vitamin B kompleks seperti tiamin riboflavin, niasin dan folat diketahui mudah larut dalam air. Jenis makanan kaya vitamin ini, saat direndam atau direbus dalam waktu lama, sebagian nutrisinya akan berkurang bahkan hilang.

Selain itu, kandungan vitamin C dan B kompleks, semakin lama disimpan, maka akan semakin berkurang, terutama pada kondisi lembap.

2. Antioksidan

Proses pembekuan tidak dapat memengaruhi kandungan antioksidan pada buah beku. Buah-buah yang dibekukan bahkan dalam jangka waktu lama, kandungan antioksidannya tetap sama bahkan dapat meningkat kecuali stroberi.

Meskipun beberapa buah beku mempunyai nutrisi yang lebih terjaga, tetapi tidak semua buah dapat dibekukan. Buah-buahan dengan kandungan air yang sangat tinggi seperti semangka, melon dan jeruk dapat bertepung setelah proses pembekuan.

Hal ini lantaran kristal es yang dapat menembus dinding sel buah. Selain itu, sejumlah buah dapar berubah warna menjadi lebih gelap setelah dibekukan. Walaupun gelap, nutrisi dan rasa buah beku tetap masih terjaga.

Demikian tadi uraian mengenai apakah buah beku sehat untuk dikonsumsi. Setelah menyimak penjelasan di atas, Anda dapat mempertimbangkan konsumsi buah beku untuk menambah asupan serat dan nutrisi yang penting bagi tubuh.