Prodi S2 Ilmu Kimia FMIPA UI Berhasil Meraih Akreditasi Internasional RSC

Pendidikan057 views

Inionline.id – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) berhasil meraih akreditasi internasional untuk program studi (prodi) jenjang Magister Ilmu Kimia. Prodi meraih akreditasi dari lembaga internasional The Royal Society of Chemistry (RSC).

“Capaian akreditasi internasional ini memperkuat bukti kinerja FMIPA UI terutama pada Indikator Kinerja Utama (IKU) 8, yakni jumlah prodi terakreditasi internasional. Berkat fondasi di Departemen Kimia yang cukup baik, mulai dari kualitas SDM, manajemen, fasilitas, serta sivitas akademikanya yang produktif menghasilkan publikasi jurnal internasional,” ujar Dekan FMIPA UI Dede Djuhana dikutip dari laman ui.ac.id, Senin, 23 Januari 2023.

Dede menilai jajaran di Departemen Kimia cukup adaptif merespons berbagai perubahan kebijakan. Sehingga, cepat menyesuaikan aturan-aturan baru terkait akreditasi internasional dan sejenisnya.

Dia berharap seluruh prodi di FMIPA UI yang telah meraih akreditasi internasional dapat menguatkan jejaring dengan mitra-mitra internasional. Capaian akreditasi prodi Magister Ilmu Kimia menyusul kesuksesan prodi S1 kimia yang sudah lebih dulu mendapatkan akreditasi yang sama pada 2019.

Pengumuman akreditasi tersebut disampaikan langsung oleh tim RSC pada 10 Desember 2022 melalui surat elektronik resmi. Sementara itu, sertifikat akreditasi diterima oleh pimpinan FMIPA UI pada Kamis, 5 Januari 2023.

Akreditasi RSC prodi Magister Ilmu Kimia diperoleh setelah melalui proses penilaian dan visitasi oleh dua asesor independen, yakni Dr. Jason Lynam FRSC dari University of York dan Dr. Richard Ansell, M.A., Cchem, MRSC., dari University of Leeds, serta satu orang dari sekretariat RSC yaitu Miss Kim Smith, Cchem, MRSC pada November 2022.

RSC merupakan sebuah organisasi profesional perhimpunan cendekiawan di Britania Raya yang bertujuan mengembangkan ilmu kimia. Melalui akreditasi, RSC mempromosikan good practices dalam pendidikan kimia universitas dan memastikan ilmuwan kimia masa depan memiliki pengetahuan luas dan kompeten.

Ketua Unit Penjaminan Mutu Akademik FMIPA UI, Denny R Silaban, menyebut sebagai lembaga akreditasi khusus di bidang kimia, RSC menetapkan berbagai indikator penilaian. Yaitu aims of the department, delivery methods, transferable skills, quality assurance, resources, laboratory facilities, library and it resources, safety and practical documentation, laboratory supervision, inclusion and diversity, staff development, academic development and wellbeing, dan feedback from previous accreditation.

Denny menjelaskan proses akreditasi RSC untuk prodi Magister Ilmu Kimia tidak jauh berbeda dengan proses akreditasi pada prodi S1 Kimia. Asesmen berfokus pada kualitas pembelajaran, di antaranya visi dan misi departemen yang diturunkan dalam learning outcomes (LO), strategic plan yakni strategi agar lulusan mencapai LO, kurikulum, peningkatan keterampilan mahasiswa melalui kegiatan praktikum, kesempatan mahasiswa untuk Praktik Kerja Lapangan, serta sistem pelaksanaan tugas akhir mahasiswa.

Sementara itu, pada prodi Magister Ilmu Kimia lebih ditekankan pada kedalaman dan keluasan pengetahuan ilmu kimia yang diajarkan, kesesuaian metode pengajaran, dan metode asesmen. Denny menyebut professional skills, practical skills, learning environment, dan project work turut menjadi hal yang diperhatikan dalam asesmen.

“Tidak jauh berbeda dengan proses akreditasi pada prodi S1 dan S2 (magister), untuk S2 lebih ditekankan kepada kedalaman pengetahuan yang diberikan, kesesuaian metode pangajaran, dan metode asesmen untuk tingkat magister. Di samping itu professional skill, practical skills, learning environment, dan project work juga turut diperhatikan,” papar dia.

Ketua Departemen Kimia FMIPA UI, Asep Sefumillah, mengatakan kualitas prodi harus berdampak bagi masyarakat, bangsa, dan negara, terutama dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, dan inovatif serta adaptif terhadap perubahan. Asep memyebut dengan capaian ini pihaknya memperoleh berbagai manfaat.

“Keuntungan dari akreditasi RSC ini bagi Departemen Kimia adalah meningkatkan kepercayaan dari alumni-alumni kami dalam memulai kariernya dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa dan dosen dalam menjaring kolaborasi dengan mitra kerja sama bidang akademik dan riset di tingkat nasional maupun internasional,” kata Asep.