Musim Ini Sudah Dua Trofi Lepas dari Genggaman Chelsea

Inionline.id – Tren buruk yang dijalani Chelsea bersama Graham Potter belum berakhir. Dalam dua bulan terakhir, setidaknya sudah dua trofi yang dipastikan lepas dari genggaman The Blues di musim ini.

Pertama yaitu Piala Liga Inggris, atau yang juga dikenal sebagai Carabao Cup. Chelsea tersingkir di babak ketiga pada awal November lalu usai kalah 0-2 dari Manchester City. Pada awal tahun 2023, giliran Piala FA yang harus direlakan Jorginho dkk.

Kembali menghadapi Manchester City di babak ketiga pada Minggu (8/1), kali ini Chelsea digasak empat gol tanpa balas. The Blues bahkan sudah tertinggal tiga gol sejak paruh pertama, dan hanya melepaskan tiga shot sepanjang laga.

Tak cuma tersingkir di dua kompetisi, performa Chelsea di Liga Inggris juga sedang memprihatinkan. Mereka hanya menang sekali dalam delapan laga terakhir, empat di antaranya kalah.

Sudah 17 laga berlalu, mereka menempati posisi 10 dengan 25 poin. Kalau sudah begini, pembahasan menjadi juara di akhir musim rasanya tak lagi relevan, sebab saat ini mereka tertinggal 19 poin dari Arsenal yang berada di puncak klasemen.

Rentetan hasil buruk ini tak lepas dari badai cedera yang melanda Chelsea. Setidaknya ada sembilan pemain yang absen. Akibatnya, Potter kesulitan melakukan rotasi dan harus menurunkan pemain dari skuad junior untuk menambal lubang.

Meski tekanan terus hadir padanya, Potter mengaku tetap didukung penuh manajemen baru Chelsea, yang menunjuknya untuk membangun proyek jangka panjang. Ia percaya diri bisa terus mempertahankan jabatannya.

“Hasil-hasil belakangan ini tidaklah positif. Kamu bisa mencari-cari alasan atau mengatakan ini tak cukup bagus. Keduanya sama-sama benar,” ujar Potter, dikutip BBC.

“Kami harus terus memperbaiki diri dan terus bersama-sama, karena jelas kami sedang menderita sebagai tim dan situasinya tak bagus sama sekali. Tapi itulah kondisi kami saat ini.”

Tak ada yang bisa dilakukan kecuali terus memperbaiki diri dan bekerja lebih keras. Suporter merasa frustrasi, kami memahami dan memaklumi itu. Tapi tugas kami adalah terus bekerja dan menunjukkannya di lapangan,” jelas pelatih 47 tahun itu.

Mampukah The Blues bangkit dalam waktu dekat? Mampukah Potter bertahan dan membalikkan keadaan?