Bogor, Inionline.id – Pernyataan resmi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengatakan dalam dua minggu kedepan akan melakukan prosesi groundbreaking jalur khusus tambang Parung Panjang, Kabupaten Bogor mendapat tanggapan dari anggota Komisi IV DPRD Jabar H. Supono.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengingatkan betul kepada Ridwan Kamil dan jajarannya agar seluruh lahan jalur tambang terkait status pembebasannya harus benar-benar clean and clear.
“Saat reses saya di Rumpin bulan November 2022 kemarin itu masih terdapat aduan masyarakat yang mengatakan bahwa tanahnya yang terkena jalur tambang itu belum sepenuhnya dibayarkan,” ujar H. Supono saat dihubungi awak media via telepone, Kamis (05/01/2022).
Point kedua tentu saja terkait sosialisasi time table pengerjaan jalur tambang kepada masyarakat, hal ini dirasa perlu dilakukan karena Supono menilai dalam sebuah proses pembangunan akan ada kesemerawutan seperti pengalihan jalan sementara.
“Selain itu saya mengingatkan Pemprov Jabar bahwa ini juga waktu yang tepat untuk merazia penambang liar di Parung Panjang dan Rumpin, karena pasti yang diduga penambang-penambang liar ini pasti akan menggunakan akses jalan disana, dengan tonase berat otomatis ini juga salah satu faktor yang akan merusak jalan dengan cepat,” pungkasnya.
