Dedie – Yantie Ajak GOW Manokwari ke Kampung Batik Cibuluh

Inionline.id – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama istri yang juga sekaligus Wakil Ketua TP-PKK Kota Bogor, Yantie Rachim menerima kunjungan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Manokwari, Papua Barat di Balai Kota Bogor, Kamis (12/1/2023) siang.

Usai diterima di Balai Kota, rombongan GOW Kabupaten Manokwari diajak naik bus Uncal untuk menuju ke Kampung Batik Cibuluh di Kecamatan Bogor Utara. Di sana, rombongan diajak melihat langsung cara membatik, memproduksi, hingga membeli produk batik khas Bogor itu.

Selesai dari Kampung Batik, rombongan juga sempat diajak ke store Dekranasda di Jalan Bina Marga, Kecamatan Bogor Timur.

Sekretaris Umum GOW Kabupaten Manokwari, Yosis Selvia Napo mengungkapkan, sebetulnya kunjungan rombongan GOW Manokwari ini masih dalam tahap survei.

“Mudah – mudahan di awal Maret nanti kami akan mengadakan studi banding ke Kota Bogor. Jadi hari ini kami mencari informasi UMKM apa yang bisa kami menjadi rekomendasi untuk kami bawa pulang,” ungkapnya.

Sambung Yosis, Kota Bogor terkenal dengan kuliner dan kerajinannya yang luar biasa. Di daerahnya sendiri, kata dia, memang memiliki sumber daya, namun belum memiliki kemampuan untuk mengelola.

Selain itu, masih kata Yosis, studi banding nanti sekaligus mengakhiri periodisasi Ketua GOW Kabupaten Manokwari, Since Budoyo. Sehingga di akhir kepengurusannya ingin ada hal-hal baik yang mau disampaikan kepada anggota Organisasi Wanita.

“Organisasi Wanita ini kalau di Kabupaten Manokwari itu dari berbagai anggota-anggotanya dari organisasi masyarakat atau profesi. Ada dari sulawesi, papua itu sendiri, makassar bahkan dari keagamaan yang tergabung di dalam GOW. Jadi mengakhiri kepengurusan beliau ingin meninggalkan kesan baik. Jadi ada ilmu yang membuat kami datang ke sini,” katanya.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyambut hangat kedatangan saudara dari tanah Papua. Selain dengan sang istri, Dedie juga didampingi Asisten Perekonomian, Kepala Dinas KUKM Dagin, Camat Bogor Utara, dan Kabag Perekonomian.

“Dengan tangan terbuka kami menyambut baik saudara-saudara kita dari Papua. Mudah-mudahan memberikan kesan mendalam dan mudah-mudahan nanti dibawa rombongan yang lebih banyak,” kata Dedie menyambut.

Sedikit bercerita, Dedie menyampaikan bahwa di Kota Bogor sedang dikembangkan terus kampung – kampung tematik. Hal itu merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Contoh di Bogor ada Kampung Perca, jadi satu kampung itu membuat kerajinan dari kain perca. Nanti kita akan mengunjungi Kampung Batik. Namanya batik, tidak hanya identik dengan jawa tengah atau Yogyakarta saja. Di Bogor pun mengembangkan batik. Kemudian ada Kampung Labirin, dimana masyarakatnya membuat kerajinan dan makanan ringan untuk di jual. Jadi buat masyarakat tentu senang karena ada perputaran ekonomi,” jelas Dedie.