Inionline.id – Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menyebut ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) untuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dia berharap masalah-masalah yang muncul bisa diselesaikan tahun depan.
“Kita review tahun 2022, masih banyak PR yang harus dibenahi,” ungkap Ferdiansyah dalam webinar Ngopi Seksi: Kaleidoskop Pendidikan Indonesia 2022 di YouTube Vox Populi Institute Indonesia dikutip Rabu, 21 Desember 2022.
Salah satu PR ialah membenahi Asesmen Nasional (AN). Ferdiansyah menyebut jalannya AN harus dievaluasi, sebab tak semua sekolah mampu menjalankan AN dengan baik.
“Tak seluruh sekolah itu mampu dan mereka ini mengalami kendala teknis seperti jaringan, komputer, dan lainnya,” tutur dia.
Dia menyebut kementerian juga mesti mengevaluasi program, seperti Organisasi Penggerak, Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak. Ferdiansyah menilai ketiga program itu belum merjalan baik.
“Bagaimana mereka mau jadi penggerak, kalau fasilitas tidak ada? Ini kan sasaran besar, anggaran besar, tapi hasilnya masih kecil,” ujar Ferdiansyah.
Politikus Golkar itu juga menyoroti masalah rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dia berharap tak ada lagi prank terhadap guru.
“Kemarin Mas Menteri (Mendikbudristek Nadiem Makarim) bilang bisa selesai PPPK ini Maret atau April, ya kita berdoa bisa selesai, kalau tidak kan artinya ini prank lagi,” tutur dia.
