Inionline.id – Polisi masih mendalami identitas para perampok yang beraksi di rumah dinas Wali Kota Blitar pada Senin (12/12) dini hari.
Para perampok itu diketahui mengambil uang tunai dan perhiasan serta menyekap Wali Kota Blitar Santoso dan istrinya.
“Terkait identitas pelaku sendiri sampai saat ini masih kita proses,” ujar Kapolres Blitar AKBP Argowiyono, Selasa (13/12).
Argo menuturkan polisi akan memeriksa saksi tambahan untuk mendalami kasus perampokan tersebut.
Ia pun mengatakan saat ini polisi meningkatkan pengamanan di sekitar lokasi.
“Kami selanjutnya akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi tambahan,” katanya.
Selain itu, polisi juga masih mendalami soal penggunaan senjata api ataupun senjata tajam oleh para perampok saat beraksi.
Sementara kondisi Wali Kota Blitar dan istri saat ini mengalami trauma, tetapi tidak terdapat luka fisik.
Diberitakan, perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar terjadi pada Senin dini hari. Perampok mengambil uang tunai dan perhiasan dengan nilai total sekitar Rp400 juta.
Sejumlah dekoder CCTV di rumah dinas Wali Kota Blitar diketahui dirusak diduga untuk menghilangkan barang bukti.
