Inionline.id – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan perihal kemenangan partainya di Pemilu 2024. Dia menyebut, jika tidak ada tambahan kursi bagi NasDem di Parlemen, maka dirinya siap mundur dari jabatan ketua umum.
“Ini tolong dicatat. Jangankan menurun atau tidak lolos parlementary threshold, tidak ada tambahan angka kursi parlemen satu pun itu artinya nakhoda yang berbicara ini sudah tidak layak lagi memimpin Nasdem,” kata Surya Paloh saat diwawancarai di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (11/11).
“Saya katakan, tidak ada tambahan kursi, itu artinya nakhodanya out. Sudah tidak waktunya lagi dia menjawab pertanyaan adinda wartawan,” sambungnya.
Surya Paloh menyampaikan, sebagai nakhoda kapal di Partai Nasdem, dia ingin mengoptimalkan kepemimpinannya dalam membawa partainya menuju kemenangan.
Meskipun, saat ini diberbagai lembaga survei Partai NasDem mengalami penurunan. Namun, Surya Paloh tidak menganggap hal itu luar biasa, malah dia menghargai hasil dari lembaga survei.
“Kalau sudah tahu elektabilitas kecil, ngapain harus dihitung. Anggap saja ini partai main-main. Enggak akan dapat apa-apa. PT juga enggak dapat,” imbuh Surya Paloh.
Sebagai informasi, Hasil survei dari Lembaga Survei dan Polling Nasional (SPIN) mencatatkan tren penurunan suara Nasdem. Survei yang digelar pada 7-16 Oktober mencatatkan elektabilitas Nasdem 4,3 persen.
Tak hanya itu, Nasdem sudah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Namun, hingga kini koalisi yang tengah dijajaki belum juga menemukan titik temu antara PKS dan Partai Demokrat.
