Kemenkes Ungkapkan 58 Persen Pasien Ginjal Akut Sudah Stadium Tiga

Berita357 views

Inionline.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan 58 persen dari total kumulatif 324 pasien kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) di Indonesia sudah berada pada tingkatan stadium tiga.

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril merinci dari 324 kasus GGAPA tersebut, 83 orang masih belum diketahui derajat keparahannya. Kemudian 26 pasien stadium satu, 25 pasien stadium dua, dan 190 pasien stadium tiga.

“Jadi memang kematian ini tertingginya karena memang di stadium tiga. Memang bisa stadium tiga bisa kita obati apabila belum betul-betul menjadi stadium yang berat. Tapi kalau stadium satu dan dua, Insha Allah semua sudah bisa diselamatkan ya,” kata Syahril dalam konferensi pers, Senin (7/11).

Syahril kemudian juga melaporkan jumlah temuan GGAPA di Indonesia mencapai 324 orang per Minggu (6/11) malam. Ratusan kasus itu teridentifikasi di 28 provinsi Indonesia dengan jumlah kematian mencapai 195 orang. Dari jumlah itu juga diketahui 39 persen di antaranya berjenis kelamin perempuan, dan 61 persen laki-laki.

Kemudian dari 195 kematian, paling banyak terjadi pada usia 1-5 tahun dengan total 130 anak. Kemudian disusul anak berusia kurang dari setahun dengan 27 kasus kematian yang dilaporkan, lalu 26 kematian dari usia 6-10 tahun, serta 11 kasus kematian dari golongan usia 11-18 tahun.

Syahril juga mencatat per 6 November, 27 orang masih dirawat di rumah sakit, sementara 102 orang lainnya dinyatakan telah pulih. Ia mengatakan pasien yang sudah dinyatakan sembuh dipastikan tidak akan mengalami kerusakan pada ginjal.

“Gagal ginjal akut ini berbeda dengan gagal ginjal kronis ya. Kalau gagal ginjal kronis terjadi kerusakan-kerusakan ginjal yang lama, sehingga tidak bisa pulih 100 persen. Tapi kalau GGAPA ini apalagi karena intoksikasi, begitu racunnya hilang Insha Allah bisa sembuh total,” ujar Syahril.