Dewan Jabar Mochamad Ichsan Serap Aspirasi Siswa SMA Purabakti Bogor Terkait Masalah Masalah Pendidikan

Antar Daerah357 views

Bogor, Inionline.id – Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Mochamad Ichsan Maoluddin menggelar reses I tahun sidang 2022-2023 di kedai D’Archas, jalan Veteran II, Desa Banjar Wangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa (08/11/2022).

Dalam acara tersebut nampak di dominasi oleh siswa-siswi SMA Purabakti yang notabene mewakili generasi Z.

Memasuki sesi tanya jawab, ahmad badri salah satu siswa SMA Purabakti menanyakan ada tidaknya program beasiswa perguruan tinggi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Lain halnya dengan Ahmad Badri, Andi Irawan yang juga siswa SMA Purabakti menanyakan 3 hal kepada Mochamad Ichsan yang juga masih berkaitan dengan masalah pendidikan.

“Pertama apakah ada saluran anggaran untuk fasilitas sekolah seperti fasilitas lab komputer sekaligus dengan jaringannya karena di pedesaan wifi juga jangkauan jaringan juga jadi kurang, lalu untuk lab juga jadi membutuhkan lab juga,” ungkapnya.

“Yang kedua tentang fasilitas untuk beribadah terutama masjid, sudah ada namun tidak terlalu besar, yang ketiga tentang fasilitas buku sekolah karena ternyata kurikulumnya sudah ganti jadi buku yang lama tidak bisa terpakai,” kata Andri.

Merespon aspirasi ini, Mochamad Ichsan mengatakan terkait pertanyaan ada atau tidaknya program beasiswa dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan tegas Ichsan menjawab ada.

“Beasiswa kuota untuk perguruan tinggi di Dinas Pendidikan Jawa barat itu ada namanya program Jabar Future Leader Scholarship, program Jabar yang diperuntukan bagi para calon pemimpin kedepan,” ujarnya.

Politisi PKS ini mengungkapkan total anggaran beasiswa Jabar Future Leader Scholarship ini adalah 8 miliar rupiah pertahun bisa melalui 2 jalur, yaitu :

Jalur 1 : menggunakan SKTM

Jalur 2 : jalur afirmasi anggota dewan parlemen dengan salah satu syarat yang harus dipenuhi, ialah :
– kuliah tahun pertama wajib mencapai IPK 3.5
– berprestasi dibidang olahraga
– jalur prestasi seni budaya
– sektor guru agama atau santri hafidz Qur’an

Terkait aspirasi penganggaran untuk fasilitas sekolah, Mochamad Ichsan mengarahkan sekolah tersebut untuk mengajukan permohonan bantuan hibah bantuan sosial (bansos) melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dengan syarat sekolah tersebut dinaungi oleh sebuah yayasan.

Dengan banyaknya masalah di dunia pendidikan ini, Mochamad Ichsan berharap salah satu bentuk negara hadir melalui pemerintah daerah provinsi Jawa Barat terhadap sektor pendidikan anggarannya harus disesuaikan.

“Berapa kebutuhan untuk infrastruktur sekolah, berapa kebutuhan untuk sarana alat peraga pendidikan, saya kira itu sudah ada program-programnya di Dinas Pendidikan, karena memang saat ini anggaran sedang mencari yang prioritas, maka saat ini program Jabar Future Leader Scholarship itu sudah bisa didownload di website Didsik Jawa Barat,” pungkasnya.