Kasim, Inionline.id – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) VII Kasim mengimplementasikan komitmen TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) di Kampung Klayas. Salah satu aplikasinya adalah membina Kampung Klayas untuk menjadi kampung iklim pertama di Kabupaten Sorong.
Sejak tahun 2021, Kilang Kasim memulai membina Kampung Klayas untuk tanggap dalam isu lingkungan khususnya perubahan iklim di Indonesia. Melalui semarak TJSL yang di implementasikan dalam berbagai program yang sudah ditentukan, Kilang Kasim bersama masyarakat menyusun rencana program kerja yang tepat dalam mengatasi perubahan iklim yang terjadi.
Sehingga, Tahun 2022, Kampung Klayas bersama dengan Kilang Kasim, secara mantap dan optimis mengikuti Program Kampung Iklim (ProKlim) yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Tahun ini juga, Kampung Klayas mendapatkan Tropi dan juga predikat Kampung Proklim Utama bersama dengan 55 Kampung Lainnya di seluruh Indonesia.
Program Kampung Klayas yang diunggulkan adalah ketahanan Pangan (Sagu) dalam mengahadapi musim yang tidak menentu, langkah preventif dalam menghadapi perubahan lingkungan pesisir, dan juga kelembagaan sosial yang harmonis dalam menyikapi perubahan iklim yang terjadi.
Yusuf Masnyur, selaku General Manager Kilang Kasim mengatakan, Kilang Kasim dalam beberapa tahun terakhir sudah memulai langkah awal dalam membina Kampung Tanggap Iklim di Kampung Klayas. Awalnya langkah yang dibuat Kilang Kasim bertujuan untuk memandirikan masyarakat dan juga mengikuti dan mengadaptasi perubahan iklim. Namun demikian, Tahun 2022, KLHK mengapresiasi dengan memberikan Tropi dan juga predikat Kampung Iklim Utama.
“Apresiasi yang sangat luar biasa untuk masyarakat Kampung Klayas, karena mampu menjadi bagian dari 55 Kampung di Seluruh Indonesia yang mampu mendapatkan Tropi Kampung Iklim Utama. Namun hal ini, tentunya hanya bonus, dan masyarakat dan perusahaan harus tetap fokus dalam bekerjasama mengadaptasi perubahan iklim yang terus terjadi setiap hari” Ungkap Yusuf.
Yusuf Mansyur, menambahkan bahwa beliau sangat bangga dan terkesan dengan upaya-upaya masyarakat dan tim Kilang Kasim dalam melakukan implementasi Proklim di Kampung Klayas. Selain apresiasi dari KLHK, terdapat banyak perubahan yang signifikan terjadi di Kampung Klayas, salah satunya masyarakat yang semakin aware terhadap isu lingkungan dan juga ketahanan pangan. Hal ini tentunya akan kami dukung, untuk manjadikan Kampung Klayas menjadi Kampung Percontohan yang ada di Kabupaten Sorong.
Sementara itu, Area Manager Comm, Rel, CSR & Compliance PT Kilang Pertamina Internasional Unit Kasim, Dodi Yapsenang mangatakan bahwa, selain komitmen TJSL, Kilang Kasim selalu menerapkan aplikasi SDGs (Sustainable Development Goals) dan mendukung implementasi ESG (Environmental, Social & Governance) dengan berkolaborasi bersama masyarakat Kampung Klayas.
“Aplikasi dan Implementasi yang sejalan, serta dibalut kolaborasi yang harmonis dalam mendukung Program Kampung Iklim, Klayas memang layak mendapatkan apresiasi yang luar biasa ini. Perusahaan tentunya akan selalu mendukung Kampung Klayas untuk mandiri serta tanggap dalam perubahan iklim yang terjadi” Jelas Dodi.
Lebih lanjut, Dodi menegaskan bahwa program yang sudah dijalankan oleh masyarakat dengan binaan Kilang Kasim mampu memebrikan manfaat secara langsung dan tidak langsung untuk masyarakat dan lingkungan. Program yang terukur serta disesuaikan dengan pedoman Kampung Iklim dari KLHK tentunya mampu manjadi arah dan pedoman bagi Kampung Klayas untuk beradaptasi dengan perubahan iklim.
“Rencana yang matang dari perusahaan dan antusias masyarakat dalam mengatur Kampungnya untuk beradaptasi dalam perubahan iklim, membuat Klayas manjadi yang terbaik diantara 55 Kampung di Indonesia. Hal ini tentunya juga suatu kebanggan untuk perusahaan, dimana mampu melihat Kampung Klayas dalam berkembang dan mandiri” Tambah Dodi.
Kampung Klayas jika ditengok beberapa tahun terakhir, sudah mengalami banyak perubahan. Dimulai dari Kampung yang biasa saja, menjadi kampung yang luar biasa dan mampu menginspirasi Kampung-Kampung lain di Distrik Seget dan Kabupaten Sorong. Hal ini tentunya manjadi contoh yang bagus bagi kampung-kampung lain untuk meniru dan mangadaptasi apa yang sudah dilakukan Klayas.
Terakhir, harapannya Kilang Kasim dapat mendukung kampung-kampung di Kabupaten Sorong, untuk bisa menjadi dan melebihi Klayas yang sekarang. Dan Kilang Kasim selalu mendukung dan terbuka, bagi kampung mana saja, yang mau berkolaborasi untuk manjadi mandiri dan mampu mengikuti perubahan iklim yang terjadi.
