Agar Tak Ditiru Anak-anak, Mahfud Minta Pelajar Tendang Nenek Ditindak Tegas

Berita157 views

Inionline.id – Polisi yang telah mengamankan pelajar penendang nenek di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara berpelat T diapresiasi Menko Polhukam Mahfud Md. Mahfud meminta para pelajar tersebut ditindak tegas secara hukum.

“Saya apresiasi Polres yang sigap bertindak begitu peristiwa itu dilambungkan lewat viral di medsos. Selanjutnya harus ada tindakan tegas secara hukum,” kata Mahfud saat dihubungi detikcom, Minggu (20/11/2022).

Mahfud menjelaskan bagi pelaku yang belum dewasa bisa dikenai hukuman setengah dari ancaman hukuman normal. Menurutnya tindakan pelajar yang menendang nenek tersebut sangat biadab.

“Anak-anak itu sangat biadab, masak nenek renta begitu diejek dan ditendang secara brutal. Untuk anak yang belum dewasa secara pidana, ancaman hukumannya adalah 1/2 dari ancaman hukuman normal,” ujarnya.

Mahfud menyampaikan adakalanya memberikan hukuman merupakan bagian dari pendidikan. Mahfud melihat kelakuan para pelajar itu sudah menggejala sehingga perlu ada tindakan tegas agar tidak ditiru oleh anak-anak lainnya.

“Kita memang harus mendidik, tak harus selalu menghukum. Tetapi adakalanya juga menghukum itu merupakan bagian dari pendidikan. Lebih-lebih kelakuan seperti ini sudah menggejala sehingga harus ada contoh tindakan tegas agar anak-anak lain menghentikan dan tidak berani melakukan hal yang sama,” imbuhnya.

Mahfud Soroti Pelajar Tendang Nenek

Mahfud sebelumnya sempat menyoroti video viral rombongan pemotor remaja yang mengenakan seragam pramuka ugal-ugalan di jalan raya. Salah satu pelajar tampak menendang nenek-nenek di pinggir jalan.

Dalam video viral itu tampak 4 sepeda motor yang ditumpangi para pelajar berhenti di pinggir jalan, sementara perekam video ada di motor lainnya dalam rombongan itu. Salah satu motor yang ditumpangi 2 remaja berhenti di depan nenek-nenek.

Remaja itu tampak berbicara kepada nenek dari atas motor. Lalu tiba-tiba remaja pelajar dari motor yang berhenti di depannya berlari ke arah nenek dan menendang sang nenek.

Video viral itu juga ramai diunggah di Twitter. Salah satu cuitan lalu di-retweet oleh Mahfud Md. Mahfud meminta Polri turun tangan.

“Ini lagi @DivHumas_Polri –> Motornya T 3350 BK,” cuit Mahfud.

Belakangan diketahui peristiwa itu terjadi di Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara (Sumut). Polisi juga telah mengamankan dan memproses enam orang pelajar tersebut.