Dewan Jabar Iwan Suryawan Dorong Pemprov Jawa Barat Buat Peta Daerah Bencana dan Bentuk Program Pencegahan Musibah

Antar Daerah157 views

Bogor, Inionline.id – Rentetan bencana di Kota Bogor sebanyak 20 titik dalam 1 malam membuat anggota DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kota Bogor Iwan Suryawan segera mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat ambil bagian dalam upaya pencegahan meminimalisir potensi musibah di waktu mendatang.

Menurutnya Pemprov harus bisa memetakan daerah-daerah yang menjadi kewenangan Provinsi untuk dievaluasi.

“Kemudian Pemprov wajib melihat dan melakukan monitoring kondisi Kota Bogor hingga bisa dilakukan pencegahan dini dengan berbagai macam program penataan, perapihan terkait dengan objek utamanya daerah aliran sungai yang menjadi kewenangan provinsi, itu memang harus banyak hal yang dilakukan penataan-penataan di pinggir sungai itu,” ujarnya.

Kemudian mantan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini juga menyoroti masalah drainase di Kota Bogor yang erat kaitannya dengan tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

“Pemkot wajib berkoordinasi dengan Pemprov terkait masalah drainase di Kota Bogor yang kemarin memakan korban jiwa, lalu drainase di jalan-jalan milik provinsi harus dipastikan dalam kondisi baik dan aman, saya tegaskan ini penting,” kata Iwan.

Lalu kawasan bantaran sungai wajib dibentuk program mitigasi bencana. Masalah kepemilikan lahan, perizinan mendirikan bantaran sungai, sekaligus solusi bagi masyarakat ketika harus dilakukan relokasi.

“Hal ini juga penting karena bahaya banjir dan longsor bisa tiba-tiba akibat curah hujan yang begitu kuat di Kota Bogor, ini harus diantisipasi dari sekarang dan memang harus ada pendekatan khusus kepada masyarakat secara persuasif guna memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keselamatan diri dan keluarga, jadi jangan menunggu ada bencana terlebih dahulu baru kita bergerak,” tukas Iwan, Senin (17/10/2022).

Kebijakan yang bersifat reaktif dari Pemkot Bogor dan Pemprov Jabar sudah berulang kali dikritisi oleh Iwan Suryawan, namun masukan ini seolah menjadi angin lalu bagi Pemkot maupun Pemprov.